Prolog

23 8 13
                                    

Buugggh brukk brakk tap!


Karin terus menunduk, ia selalu pasrah jika sudah seperti ini. Menerima perlakuan Jenessa dan teman-temannya.

Ia ditendang, ditampar, dijambak, dan sesekali dilempari batu.

Tidak heran Karin selalu pulang larut malam dan dipenuhi luka-luka.

Sampai suatu hari, Jenessa menghilang.

Teman-temannya pun tidak pernah mengganggunya lagi.

Camaraderie {Hiatus}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang