3. Speechless

133 32 9
                                    

Asing akan tetap asing, sampai salah satu diantara kita memiliki keberanian untuk saling menyapa
.

.

.

Nala mengikat rambutnya dan berkomat-kamit sebelum membuka leptop, karna hari ini ia akan mendaftarkan nilai UTBK.

Nala menggeser kursornya secara perlahan dan mulai mengetik nama Universitas, Fakultas, dan Program studi.

Sekarang Nala hanya bergantung pada suatu keberuntungan, ia tidak ingin memasang harapan terlalu tinggi. Lagi pula persiapan dan pengerjaan tesnya juga tidak jauh berbeda 'sama- sama kacau'.

"UPN...Ekonomi...Bisnis.." Nala beralih ke kolom selanjutnya.

"UNS...Ekonomi...Manajemen" Nala tersenyum simpul melihat tulisan FEB, 3 huruf yang membuatnya merasa semangat dan hidup.

Sakti jelek fiks

Udah daftar??

Udah, kamu jadinya dimana?

UGM...

Satunya??jangan bilang UNS :)

Iya.
+Udah, kamu jadinya dimana?

Ewh...pekok
UPN sama UNS

Gimana?

Hm?apa yang gimana?

Kalo nanti kita LDR :"

Dari pada ngegombalin aku mending

Kamu urus cewek yang kamu friendzone-in


Nala meninggalkan hpnya dan berjalan menuju teras rumah, menghirup udara segar dipagi hari.

Sungguh tenang sekali dunia bila Sakti sedang 'badmood' karna pria itu akan mengurung diri dikamar dan menggambar seharian penuh, takut kalau moodnya yang buruk mengganggu orang lain.

Nala mulai duduk dan berfikir, mengapa tadi dia mengetik 'UNS' sejak kapan Solo menjadi salah satu kata yang selalu terputar diotaknya belakangan ini. Bahkan tidak ada yang pernah memberikannya rekomendasi.

Jiwa cocoklogi Nala mulai berkembang sambil memikirkan suara yang sering muncul diotaknya.

"I was there.."

Nala sepertinya butuh konseling, ia mendengar suara itu lagi padahal sudah jelas ia berada dirumah sendiri. Tapi karna mood Nala yang sedang bagus-bagusnya ia malah menjawab "i'll find u" sambil tersenyum.

Emak
12 panggilan tak terjawab ××

Sakti jelek fiks
Mau beli jasjus di...

Nala mengernyitkan dahi setelah melihat notif dari Ibunya, terlebih sudah 12 kali menelfon. Setau Nala, Ibunya adalah orang yang jarang memegang hp apalagi sekedar untuk mengabari.

Nala mengondisikan perasaan dan fikirannya, ia membuang jauh-jauh reka adegan yang mungkin terjadi.

Emak

Missed voice call at 10.16

Missed voice call at 10.17

Hollowness ❄ [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang