Part 27 || Petak Umpet

1.2K 129 2
                                    

Lisa melangkah dengan lesu ke cafetaria YG seorang diri. Beberapa hari ini moodnya sedang tidak baik, tepatnya setelah kejadian tempo hari dengan Hayi dan Jiyong.

Mumpung sekarang ia sedang sendiri, ia tidak perlu berpura-pura semangat dan ceria lagi.

Ketiga eonninya masih di practice room untuk latihan dance. Lisa keluar untuk membeli coffe cup di cafetaria dan meminta tolong manager unnie untuk membawanya ke room practice terlebih dahulu.

Ia ingin menghirup udara segar sejenak. Mendengar bahwa Jiyong akan mampir di room practice, ia mencari alasan yang bagus untuk menghindar. Ia malas bertemu dengan lelaki itu lagi.

Dan disinilah gadis itu sekarang. Tempat yang paling sering ia kunjungi dikala suntuk, dimana lagi kalau bukan di rooftop.

"Hei" Tiba-tiba seseorang menepuk pundak Lisa membuat gadis itu tersentak.

"June? Sedang apa kau disini?"

"Kau sendiri sedang apa?"

"Sekedar cari angin"

"Mood mu sedang buruk?"

"Hm. Kau memang terbilang sangat peka untuk ukuran lelaki"

"Gwenchana?" Tanya June. Pandangannya tak beralih dari wajah mungil bak barbie hidup didepannya.

"I'm okay"

June terdiam sebentar. Awalnya, ia ingin ke cafetaria untuk makan siang. Tetapi diperjalanan.. ia melihat Lisa berjalan sendirian ke arah rooftop, jadi ia kemudian memutuskan untuk mengikutinya.

Karena ia tahu, gadis itu akan berdiam diri di rooftop apabila sedang ada masalah atau moodnya sedang buruk.

Kenapa ia bisa tahu?

Karena ia pun begitu. Dan disinilah awal mereka saling mengenal, tepatnya ketika mereka berdua masih berstatus sebagai trainee yang berjuang keras untuk debut.

"Kau bisa bercerita padaku seperti yang lalu-lalu. Kau tahu aku tidak seperti unnie dan oppamu yang lain kan?" Lisa memandang lelaki itu penuh tanya.

"Maksudku, aku tidak seprotektive mereka" Jelas June.

Ya.. gadis itu mengangguk setuju dalam hati. Karena alasan itulah, ia agak sungkan bercerita secara gamblang dengan mereka.

Lisa menatap lelaki itu lalu tersenyum manis kemudian menggeleng pelan.

"Masalah Ji hyung?" Tebak June.

Lisa yang mendengar pertanyaan tersebut tentu saja kaget. Dari mana pria ini tahu? Bukannya ia menyembunyikan hal itu dengan baik selama ini?

"Kau..."

"Aku tidak sengaja mendengar perkataan Ji hyung di studionya beberapa hari yang lalu. Awalnya aku tentu saja kaget karena selama ini.. Ji hyung lebih dekat dengan Jennie noona"

"June-ya, kau tidak memberitahu siapapun kan?"

"YAK!! Kau pikir mulutku selemes itu?" Tanya June tak terima kemudian menyentil dahi gadi itu.

"Appo.." Ringis Lisa sembari mengusap dahinya pelan.

"Jadi?" Tanya June penasaran.

Akhirnya.. Lisa menceritakan segalanya. Kronologi awal mula ia terlibat hubungan dengan Jiyong hingga kondisinya saat ini.

"Astaga, aku tidak percaya ini. Kau? Dengan Ji hyung? Wah... daebak, dan kau menutupi hal seperti itu selama ini tanpa seorang pun yang tahu?"

June merasa seolah sedang bermimipi. Mengingat tidak ada interaksi berlebihan antara kedua orang itu selama ini. Kok bisa? Sangat diluar ekspektasi. Yang digosipkan siapa... yang menjalin hubungan siapa.

Lalisa ManobanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang