Part 6 || Youth With You

2K 155 1
                                    

"Hati-hati, aku pasti akan sangat merindukanmu'' Lisa merengsek ke dalam pelukan hangat kekasihnya. Lelaki itu mengantar Lisa ke lokasi youth with you karena setelah ini, ia akan kembali ke Swiss.

"Hmm. Akupun juga pasti akan sangat merindukanmu sweety. Selama aku tidak ada di sampingmu, kau harus jaga dirimu baik-baik, jangan sampai terlalu kelelahan. Ok? Dan yang paling penting, jangan lupa menghubungiku kalau ada apa-apa'' Nasihat Devano.

"Ne..''

"Masuklah, jangan sampai kau terlambat''

Lisa mengangguk kemudian memberikan kecupan pada kekasihnya. Tak mau kalah, Devano membalas dengan mencium kening Lisa lama.

"Love you sweety..''

"Love you too sayang''

Lelaki itu menatap punggung kekasihnya yang melangkah tergesa ke dalam gedung. Setelah sosok itu hilang dari pandangannya.. ia segera melajukan mobilnya menuju kantor cabangnya yang berada di negara ini. Ia harus mengurus beberapa dokumen sebelum kembali ke Swiss siang nanti.

Sementara Lisa, gadis itu kini sibuk dengan jadwal padatnya hari ini. Para staff berlalu-lalang mengurusi perlengkapan untuk shooting. Pada episode kali ini, para mentor diintruksikan agar berperan seolah ini adalah pertemuan pertama mereka.

Yang paling pertama take adalah Kun.

Kun melangkah ke sebuah ruangan yang didepannya terdapat pintu besar dengan kesan mewah. Ternyata ia adalah orang pertama yang tiba di ruangan tersebut.

Tak lama kemudian, Ella tiba di depan ruangan itu.

"Eh? Pintunya setengah terbuka'' Ella kemudian menyembulkan kepalanya untuk memeriksa keadaan dalam ruangan lalu melangkah masuk.

"Hai Kak Ella'' Sapa Kun. Mereka kemudiab berbincang sebentar lalu Kun membisikkan sesuatu kepada Ella. Ella tersenyum jenaka menanggapi usulan Kun.

Mereka berdua langsung menegakkan badannya begitu mendengar suara langkah kaki.

"Loh?'' Lisa mengernyitkan dahi ketika masuk ke dalam ruangan dan tidak mendapati siapa-siapa. Ia menoleh ke kanan-kiri lalu mengintip di depan kubus putih. Di sana ada Ella dan Kun yang bersembunyi.

"Hei'' Sapa Lisa kemudian.

Tak lama setelah itu, Jony bergabung bersama mereka.

"Kenapa banyak sekali kursi disini ?'' Tanya Lisa heran. Jony mengangguk karena berniat menanyakan hal yang sama.

"Kita akan mengadakan rapat dengan pimpinan'' Jawab Ella yang kemudian memandang Kun penuh arti.

"Benarkah? Wah.. mungkin nanti akan dihidangkan banyak makanan'' Jony mengernyitkan dahi sementara Ella dan Kun tersenyum kecil.

"Bagus. Aku memang sedikit lapar'' Lanjut Lisa setelah itu terkekeh bersama mentor lainnya.

Mereka lalu duduk sesuai pengaturan kursi dari produser.

"Jadi, apakah kita hanya akan membaca data trainee?'' Tanya Jony.

"Baiklah kak Ella. Sepertinya kita harus memberitahu mereka yang sebenarnya'' Ella mengangguk sebagai tanda setuju.

"Sebenarnya hari ini kita akan bertemu para trainee'' Kun dan Ella bingung mendapati reaksi Lisa dan Jony yang biasa-biasa saja.

"Hmm.. actually I already know'' Jawab Lisa kemudian tertawa karena berhasil mengibuli dua mentor itu.

"Aku benar-benar tidak percaya produser akan me ngerjai kita seperti ini'' Keluh Kun.

Sementara itu, Jony yang masih bingung memandang ketiga rekannya meminta penjelasan. "Tunggu tunggu. Apa hari ini kita akan benar-benar bertemu dengan trainee atau hanya membaca datanya?''

Lalisa ManobanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang