Part 22 || Bigbang

1.5K 130 9
                                    

"Hohoo.. tumben kau berdiam diri saja di studio seperti ini Ji?" Tanya Seunghyun heran.

Saat ini Bigbang full member minus Seungri akan mengadakan rapat bersama para petinggi YG untuk membahas prospek dan planning YG kedepannya.

Sebenarnya bukan hanya member Bigbang, ada juga member Sechkies. Kedua group tersebut merupakan group idol senior di YG dan memiliki peran penting dalam agensi. Maksudnya apa? Tiap member Bigbang dan sechkies memiliki beberapa persen saham di perusahaan tersebut. Namun.. hal tersebut adalah rahasia yang tersimpan rapat dalam perusahaan.

Rapat masih akan dilaksanakan 30 menit lagi, namun Seunghyun sudah tiba lebih dulu dan mampir studio Jiyong.

"Aku hanya sedang tidak mood membuat lagu hyung"

"Wae? Kau ada masalah?"

"Yuhuuuu.." Sapa Daesung dengan suara menggelagarnya disusul oleh Yongbae.

"Kalian kenapa?" Tanya Yongbae. Seunghyun hanya mengedikkan bahu acuh dan mengarahkan tatapan kepada Jiyong.

"Ck. Uri princess lagi hyung? Kenapa kau tidak mengaku saja sih?" Daesung geram dengan tingkah leader Kwon tersebut seakan ia adalah remaja labil yang baru mengenal cinta.

"Dae ada benarnya Ji, daripada kau terus tersiksa seperti ini. Aku juga pusing melihatmu seperti ini" Yongbae menatap prihatin sahabat karibnya tersebut.

Jiyong menggeram tertahan. Ia menatap sahabat-sahabatnya dengan tajam. Mereka memang super kepo dan tak akan berhenti mengorek info mengenai asmaranya.

"Uri princess? Maksudmu blackpink?"

"Ne hyung, Jiyong menyukai maknae balckpink" Jawab Yongbae dengan enteng.

"Loh? Bukannya Jennie, hyung? Kenapa malah jadi Lisa?" Tanya Daesung heran.

"Mwo? Kau menyikai Lisa, Ji? Kau benar-benar menyukai Laliceku? Tunggu. Bukankah kau lebih dekat dengan Jennie? Kenapa jadi kau dengan Lalice?" Tanya Seunghyun heran.

"What?? Apa maksudmu dengan Lalicemu, hyung?" Tanya Jiyong tidak terima.

Sedangkan Yongbae terkekeh geli menikmati segala ekapresi yang ditampilkan sahabatnya itu. Menurutnya lelaki itu tampak konyol. Tak mau mengakui perasaannya pada gadis itu, tetapi tingkahnya menunjukkan segalanya.

Jiyong memang seorang leader yang berkharisma, tapi entah kenapa ia akan berubah menjadi tolol jika berurusan dengan asmara.

"Memang benar dia adalah Laliceku. Aku adalah mentor rapnya saat treinee dulu. Kau lupa? Ohh... dia sangat imut dan menggemaskan" Tutur Seunghyun lugas. Ia tersenyum membayangkan segala ekspresi gadis itu.

Seunghyun mengatakan apa adanya. Ia memang sangat menyukai Lisa, gadis sejuta pesona dan tingkah menggemaskan yang akan membuat orang tersihir dengan keluguannya. Ia biasanya tidak menyukai gadis-gadis dengan tingkah sok imut seperti anak kecil. Tapi berbeda dengan Lisa, gadis itu bertingkah secara alami tanpa paksaan. Ia juga adalah gadis yang sangat menyenangkan diajak mengobrol tanpa pusing memikirkan topik obrolan.

"Yak. Kenapa kau tersenyum aneh seperti itu hyung?" Daesung bergidik ngeri melihat senyuman hyungnya itu.

"Aaa.. rasanya aku merindukan Laliceku. Sejak kembali dari wamil, aku belum sempat mengobrol banyak dengannya"

"Siapa suruh kau sibuk mendekam dalam goa mewahmu itu hyung" Cibir Daesung yang tentu saja mendapat gepalakan dari lelaki itu.

"Andwe! Lisa sekarang sedang sibuk mempersiapkan comeback full album bersama blackpink. Jadi jangan menganggunya hyung" Sergah Jiyong.

Lalisa ManobanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang