•10• PROMBLEM

428 55 0
                                    


Beberapa menit mereka menempuh perjalanan, akhirnya mereka masuk dikawasan Komplek elit sari ayu. Mobil Hanbin memasuki gang ke dua, dan berbelok memasuki blok F.

Setelah sampai mereka melihat ada mobil asing yang terparkir didepan halaman rumah mereka.

'Dubrak' suara pintu ditendang.

Yang pertaman Hanbin dan June lihat adalah...

Mereka, Lisa, Rose serta para mantan mantan nya sedang duduk disofa sambil tertawa cekikikan.

Rose dan Lisa terlonjak melihat dua orang dibalik pintu yang menatapnya horor dengan tangan terkepal.

'Mampus ketauan'

"Siapa mereka?" tanya Tiway

"Itu---" omongan Lisa terpotong. "GUE SUAMINYA! MAU APA LO?"

Wajah tiway terlihat kaget. Jadi selama ini Lisa udah nikah? Batinnya

"Rose, lo belom nikah kan?" tanya Jevon. Rose diam dia takut melihat June yang tampak marah.

"HEH GUE SUAMINYA ROSE!"

Hanbin mendekat, ia berdiri didepan Tiway bersiap adu jotos. Seenak jidat nya aja dia ketawa ketiwi sama istrinya, dirumah nya sendiri lagi.

Hanbin bersiap akan memukul wajah tampan Tiway, hampir sejengkal lagi tangannya akan mengenai kulit wajah lelaki itu Lisa langsung menahannya.

"Hanbin jangan!"

"Apa? Lo mau belain dia?"

"Ck bukan gitu" Lisa bersusah payah menahan tenaga suaminya itu. "Halah"

"Hanbin kasian anak orang woi!" teriak Lisa.

Hanbin berbalik menatap istrinya. "Terus lo gak kasian sama gue gitu? Suami lagi diluar eh lo malah ketawa tawa sama mantan"

Sementara disisi lain. Jevon mencoba kabur dari situasi, belum sampai ia melangkahkan kakinya kedepan pintu. Dirinya sudah dihadang dengan tubuh tinggi June.

"Mau kemana lo?" tanya June

"Mau kabur eh" Jevon menepuk mulutnya, ia merutuki kenapa dirinya bisa berkata selancar sungai megalir.

"Enak aja! Gabisak" June memegang kerah Jevon, Rose yang melihatnya meminta supaya suaminya tidak bertindak kekerasa.

"June, omongin baik baik aja! Jangan main kasar"

June tidak perduli, tangan nya sudah melayang diudara. Ia melayangkan satu tinjuan untuk Jevon, tapi tinjuan itu hampir mengenai Rose istrinya kalau bukan tangan Jevon yang menghalangi.

Diluar rumah Mino 'sang pengirim foto' tadi lewat. Ia melihat ada ribut ribut disana. Kemudian ia berlari menuju rumah pak lurhah komplek ini.









"STOOOPPPPP!!!" Itu suara pak lurah, dan jangan lupakan Mino yang berdiri dibelakang pak lurah.

"Ada apa ini ribut ribut?"

Hanbin melepaskan Tiway yang ujung bibirnya sudah agak memar dan berdarah karena ulah Hanbin. Sedangkan June mendorong Jevon agar menjauh dari dirinya, beruntungnya Jevon hanya mendapatkan Pukulan yang mengenai lengan tangannya saja.

Lisa dan Rose maju, menjelaskan permasalahan yang sedang terjadi...

.
.
.
.
.
.
.

"Begitu ceritanya pak" akhir Lisa.

"Mmmm, seperti itu..."

Mereka berdua mengangguk, sedangakan para tersangka lagi duduk disofa sambil saling menatap tajam mangsanya. Dengan Mino dan Satpam komplek yang membantu mengobati luka mereka.

TETANGGA MASAA GITU [END] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang