Keesokan harinya ...
Seperti biasa aku membantu Mami untuk masak sarapan pagi untuk semua , aku pun mulai masak untuk suami tercinta hehe, sambil ngelus² perut gw yang semakin besar 9bulan 10hari emang udah waktunya sih lahir tpi gw blm merasa kesakitan apa apa sebelum suami gw bangun dan gw menyusun makanan di atas meja dengan rapi setelah selesai semua pun pada bangun dan menuju ke meja makan .""Io sayang,kamu gak boleh capek-capek ." Saut dia cemas."
" Iya bener kata suami kamu." Saut Abang."
" Rakchel udah biasa bang bantuin mami." Saut gw."
"Yaudh ,tpi nanti km gk blh capek² saut dia."
" yaudh ayo makan." saut mami."
Tiba tiba....
" aww sakit perut rakchel, aww rakchel gak tahan ."saut gw."
" yaudh ayo kita kerumah sakit." saut dia."
Kita menuju rumah sakit, dan masih fokus nyetir sampek ke rumah sakit dia mengendong ku sampek ruang ugd."
" suster istri saya mau menglahirkan."
" langsung bawa ke ruang ugd aja." saut suster."
" baik sus." saut dia."
Setelah udh ada di ruang ugd dia selalu ada buat gw.
" ahh ." teriak gw."
" ayo bu terus dorong." saut dokter."
" ahhhhh ." teriak gw."
Suara bayi mungil pun keluar dari rahim gw,ternyata dia lucu , ganteng kek bapaknya."
" selamat ya pak anak bapak udah lahir anak bapak laki laki ." saut dokter."
" bolehsaya gendong anak saya."saut dia."
" boleh." saut suster menyendorkan bayinya."
"Dia mengendong bayi itu."
" yampun lucunya ." bantin gw."
" sayang ini anak udah lahir ,lucu ya kek kamu."saut dia."
" Iya sayang ."saut gw."
"Yaudh aku beri ASI dulu." saut gw."
" Yaudah ini." Saut dia."
Gw pun ngasih asi ke Kino sambil ngelus pala nya.
See you.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat jadi cinta [ END]
Short Storyberawal dari sebuah kisah sahabatan lama dari kecil hingga sekarang bukan mudah untukku karena ujian berat untukku Karena harus melibatkan perasaan Kita satu sm lain. Dirga& rakchel.