Aini menyusul Bayu kekamarnya.
Dilihat suaminya sedang fokus pada gawainya."Kak." panggil Aini lembut.
Bayu tak menyahut masih saja sibuk dengan gawainya.
Aini mendekat, duduk ditepi ranjang mereka.
"Kakak marah ya sama Aku? Aku minta maaf ya kalo aku punya salah, tapi please jangan diemin aku kaya gini, aku kesepian kalo kakak diem terus. Kalo aku salah marahin aja tapi jangan diemin aku kayak gini kak." kata Aini dengan menitikkan airmata.
Bayu diam kemudian menoleh kearah Aini, dilihatnya Aini menangis. Hati dia merasa bersalah karena membuat wanita yang dicintainya sedih.
"Aini." panggil Bayu lembut.
Aini menunduk sambil terisak.
Bayu mengangkat dagu Aini dan mereka saling bertatap. Kemudian Bayu memeluk Aini.
Aini terkejut karena tiba-tiba saja Bayu memeluknya. Ini pertama kalinya mereka berpelukan setelah 6 bulan menikah.Debaran jantung Aini berdetak begitu cepat, dia pun merasakan debaran jantung Bayu sama seperti dirinya.
"Jangan pernah tinggalkan Aku Aini,,?"
"Memangnya Aku mau pergi kemana, bukannya daritadi kakak yang menghindar dari aku?" jawabnya polos.
"Kakak kenapa begini? Kenapa Kakak diamin aku? salah aku apa Kak?" tanya Aini masih dalam pelukan Bayu.
Bayu melepaskan pelukannya.
"Kamu bener ga tau salah kamu apa?" kata lelaki bermata hazel itu menatap Aini lekat.
Aini menggeleng.
"Kamu ga tau? Apa pura-pura ga tau?" kata Bayu kesal.
Aini menggeleng lagi.
"Huft..." Bayu membuang nafas lelah.
"Aku cemburu Aini melihat kamu tertawa bersama lelaki itu, Aku ga suka kamu dekat dengan lelaki lain selain Aku. Kamu itu milik aku seorang." kata Bayu pandangannya tak lepas menatap Aini.
"A,,, Apa maksud kakak bicara seperti itu? Bukankah kakak bilang kita sahabat?" Aini terbata.
"Aku menawarimu sahabat bukan berarti kita akan menjadi sahabat selamanya Aini, aku hanya ingin memulai pendekatan kita dengan baik tanpa rasa canggung ataupun sungkan. Bohong rasanya jika pasangan suami istri yang terbiasa menghabiskan waktu bersama tapi hanya menganggap sahabat? Apa kamu ga merasakan apa yang aku rasakan? Aku mencintaimu Aini, Aku mencintaimu sebagai istriku bukan sahabatku. Apa kamu mengerti?" terang Bayu tegas.
"A,,aku, aku.. "
"Jawab aku..! Apa kamu tak merasakan sesuatu saat berada didekatku? Apa benar perasaanmu terhadapku hanya sebatas sahabat? Jawab Aku Aini...! Aku butuh jawabanmu." kata Bayu lagi
Airmata Aini luruh. Dia tak mampu menjawab semua pertanyaan Bayu, lidahnya terasa kelu.
Lalu memeluk Bayu menangis dalam pelukan lelaki itu.Bayu terkejut Aini memeluknya. Tak menyangka wanitanya akan memeluk dia seperti ini.
Bayu membalas pelukan Aini. Dipeluknya wanita kesayangannya itu.Setelah tenang Aini melepas pelukannya.
"Maaf ya Kak?" katanya menunduk malu.
Bayu mengerutkan keningnya.
"Kenapa minta maaf?" tanyanya.
"Maaf lancang peluk-peluk kakak." jawabnya sambil menunduk.
Bayu tersenyum.
"Aku ga marah, aku suka malah dipeluk sama kamu. Kamu bisa peluk aku kapanpun kamu mau, mau cium juga boleh?" goda Bayu pada Aini sambil terkekeh kecil.
"Kakak ihh.." kata Aini sambil mencubit Bayu gemas.
Mereka pun tertawa bersama.
"Eh kamu belum jawab pertanyaan aku Aini?" kata Bayu lagi.
"Pertanyaan yang mana? Aku lupa?" kata Aini pura-pura.
"Kamu ya?"
Bayu menggelitik Aini sampai gadis itu menangis karena terlalu banyak tertawa karena geli.
"Ampun kak, ampun. Aku cuma bercanda." katanya.
"Yaudah jawab kalo gitu?" kata Bayu ga sabaran.
"Sama." jawab Aini.
"Sama apanya?" kata Bayu lagi.
"Ya sama kak, kayak kakak?"
"Sama apanya Aini, kalo ngomong itu yang jelas"
Aini cemberut.
"Aini...!"
"Iya sama Aku juga merasakan hal yang sama seperti kakak." jawabnya sambil menunduk malu.
Bayu tersenyum dan mengangkat dagu Aini. Netra mereka bertemu. Bayu memandang Aini lekat.
"Jadi? Kamu mencintaiku?" tanya Bayu meyakinkan.
Aini mengangguk dan tersenyum.
"Jadi kita sekarang beneran suami istri kan? Kamu benar-benar akan mengganggap aku suami kamu, dan kamu istri akukan?" kata Bayu dengan pertanyaan bodohnya.
Aini mengangguk dan tersenyum lagi.
Bayu tersenyum lalu memeluk Aini erat. Aini membalas pelukan Bayu.
Mereka larut dalam perasaan lega dan bahagia."I love you my wife." bisik Bayu ditelinga Aini.
Aini tersipu malu mendengar Bayu mengucapkan cinta pertama kali untuknya. Namun hatinya sangat bahagia karena suami yang dia cintai juga ternyata mencintainya.
Pernikahan yang dia harapkan sama seperti yang lainnya akan dia rasakan mulai malam ini bersama suami tercintanya.Bayu melepaskan pelukannya.
"Oya aku sampe lupa, lelaki yang bersama kamu tadi sore siapa? Bukannya kamu ga punya teman ataupun sodara disini Aini? Tanya Bayu.
"Oh dia Kak Dafa sahabat sekaligus tetangga rumah waktu kami kecil dulu, cuma dia pindah saat aku di bangku SMP. Kami ga berdua ko kak, ada Difa juga adiknya Kak Dafa, tadi dia sedang menerima telepon saat kakak datang. Kakak bukannya bertanya dulu malah langsung ngajak aku pergi, aku kan jadi ga enak sama mereka." terang Aini.
"Aku ga peduli, pokoknya Aku ga mau melihat kamu dekat2 dengan lelaki lain selain aku. kamu istri aku, jadi kamu cuma milik aku seorang. Cuma aku yang boleh deket dekrt sama kamu.Kamu mengerti?" kata Bayu.
"Hufht" Aini membuang nafas lelah.
"Iyah kak."
"Aini.." panggil Bayu sambil mengangkat dagu Aini supaya menatapnya.
Aini menatap Bayu, Bayu semakin mendekatkan jarak wajahnya ke Aini hanya beberapa centi.
Jantung Aini berdegup sangat cepat.
Wajah Bayu semakin dekat. Aini memejamkan matanya, dia pasrah dengan apa yang akan dilakukan Bayu. Dan "cup" Bayu mencium bibir Aini singkat.
Bayu tersenyum menatap Aini.
Muka Aini bersemu merah."I love you." katanya lagi.
"I love you too kak." jawabnya sambil menunduk

KAMU SEDANG MEMBACA
Pengantin Pengganti
RomanceAini seorang gadis desa yang diajak oleh Bibinya untuk tinggal dan bekerja bersama pada majikannya tiba-tiba saja disuruh menikah dengan anak majikannya yang selama ini bersikap dingin dan acuh tak acuh. Aini terpaksa harus menjadi pengantin penggan...