Bayu Pov"Ada apa Mah,Pah? kenapa tegang begini?"
Ku lihat raut kecemasan di wajah mereka"Ini loh Bay, Keysha hilang, dia pergi." kata mama dengan menangis
"Apa?Bagaimana bisa pah?" tanya ku tak mengerti tapi jujur ada rasa bahagia di hati ini.
Karna memang dari awal aku tak menyukai akan perjodohan ini, tapi karna tak ingin dianggap anak durhaka dan membuat mama papa kecewa akhirnya aku menyetujui menikah dengan Keysha anak sahabat papa itu.
Keysha sebenarnya bukan tipe ku, dia gadis modern yang selalu mengikuti Zaman, hanya tau foya-foya dan bersenang senang, aku tak yakin jika dia mampu menjadi istri dan ibu yang baik untuk anak-anakku kelak, kami memang dekat tapi aku hanya menganggapnya adik, tak lebih, tapi ya mau bagaimana lagi sudah nasib ku mungkin harus menikah dengannya fikirku kala itu.Papa nampak berfikir.
"Kita harus cari mempelai pengganti secepatnya?" ucap papa
"APAAA?" Ucapku dan mama bersamaan seolah tak percaya dengan keputusan papa.
"Apa papa sudah gila? Bagaimana bisa papa ambil keputusan segila ini pah, ini ga masuk akal.." protes ku"Mau cari pengantin wanita kemana Pa? jangan gegabah Pa, ini menyangkut masa depan Bayu, anak kita." Mama mengingatkan.
"Sudah diam, papa ga mau mempermalukan keluarga kita di depan banyak orang"
"Tapi pah...?" mama berusaha mencegahKu lihat papa tampak berfikir sejenak lalu memanggil Bi Yanti asisten rumah tangga kami untuk membawa Aini kehadapan papa.
"Mau apa papa memanggil Aini?" batin ku.
Aini adalah keponakan Bi Yanti yg sudah 3 bulan ini tinggal bersama kami, dia yatim piatu karna orang tuanya meninggal dalam kecelakaan 4 bulan lalu, makanya dia tinggal bersama kami membantu Bi Yanti disini karna sudah tidak punya siapa-siapa lagi disana.
Tak lama Bi Yanti dan Aini datang.
"Maaf tuan besar, ada apa tuan memanggil ku?" tanyanya santun
"Bi Yanti tolong bawa Aini keatas tempat perias itu berada, katakan pada mereka Ainilah pengantin wanitanya."
Kami semua di buat tak percaya dengan kata-kata papa. Semua tampak terkejut begitupun dengan aku, mama dan Aini.
"Maaf, Maksud Tuan bagaimana ya?" tanya Aini hati-hati.
"Kamu akan menikah dengan Bayu hari ini, jadi bersiaplah?" ucap papa tegas
"Tapi, Tuan."
"Pergilah, Saya tak suka di bantah." Ujar Papa mutlak.
Gadis itu menunduk lalu ikut pergi bersama bi Yanti keatas, mungkin hati dia bertanya tanya seperti aku, namun dia pun sepertinya tak berani membantah, kasihan sekali aku melihatnya.
Tapi jujur ada rasa bahagia di hati ini. Memang sejak pertama melihatnya aku sudah jatuh hati, gadis desa yang cantiknya sempurna tanpa polesan make up, pipi yang merah, mata yang bulat dengan bulu mata yang lentik, hidung mancung, dan bibirnya yg tipis, sungguh indah sekali bila di pandang, di tambah dengan sikap dan tuturkata nya yang santun, membuat aku semakin jatuh hati.
Namun tak pernah aku tunjukan sikap suka ku padanya, aku berusaha bersikap biasa dan dingin agar dia tak curiga."Hmm kasian sekali kamu Aini, terpaksa mengikuti keinginan gila papa ku, walaupun aku bahagia tapi aku sedih jika melihat mu terpaksa seperti ini, aku janji akan membuat mu bahagia Aini" ucap ku dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengantin Pengganti
RomansaAini seorang gadis desa yang diajak oleh Bibinya untuk tinggal dan bekerja bersama pada majikannya tiba-tiba saja disuruh menikah dengan anak majikannya yang selama ini bersikap dingin dan acuh tak acuh. Aini terpaksa harus menjadi pengantin penggan...