3 tahun kemudian..
Tasya P.O.V
Tiga tahun sudah berlalu, begitupula dengan kehidupan ku.
Siapa yang menyangka hatiku tertambat dengan sahabat ku sendiri. Andhika Amartha Raja, seorang lelaki yang sangat ku cinta.
Pernikahan kami sudah memasuki tahun ke empat. Dan kami semakin menjadi pasangan yang sangat romantis.
Anak kami, Handika. Tumbuh menjadi anak yang sangat aktif. Dia memiliki muka yang mirip Dhika dimasa kecil. Aku yakin pasti dia bakalan jadi cogan🤣
Di saat Handika masih berumur setahun, aku dinyatakan kembali mengandung. Dan Handika menjadi seorang kakak diumurnya yang kedua tahun.
Anak ku yang kedua ini berjenis kelamin perempuan. Kami memberikan nama, Asmita Kartika Elinaxena. Sesuai dengan pilihan suamiku pertama kali itu saat aku mengandung Handika. Anak perempuan ku itu, dipanggil Mita.
Dhika bukan hanya seorang suami yang sangat menyayangi ku selaku istrinya. Dia sekarang sudah berubah menjadi seorang kepala rumah tangga yang sangat mencintai keluarga nya. Dia juga sudah naik pangkat guys menjadi Kapten.
Hidup memang penuh drama guys. Aku cinta sahabat ku dan merasakan sakit hati saat dia mencintai Fani. Tapi semua itu berubah menjadi kebahagiaan saat dirinya menyatakan cinta pada ku.
Dibawah hunusan pedang pora, disaat itulah aku membuat sumpah untuk siap mengabdikan diri ku kepada negara dengan siap menerima apapun resiko yang akan terjadi pada suami ku.
Segala kesedihan kini berubah menjadi kebahagiaan. Aku menatap tangan ku. Tangan ini yang tadinya polos tidak ada apa-apa sekarang sudah terpasang cincin pernikahan ku dan Dhika. Cincin yang mengikat kami dalam cinta dan kesetiaan.
Celah-celah di tangan ini tadinya memang kosong tapi semua itu berubah saat aku dan Dhika bersatu. Mungkin itulah mengapa semua orang memiliki celah diantara jari tangannya karna kelak, celah itu akan berisi tangan seseorang yang hatinya memang untuk kita.
Aku dan Dhika bersatu. Ini semua bukan keinginan ku dan Dhika. Tapi semua ini keinginan tuhan kami. Dia yang menciptakan kami untuk saling melengkapi.
Aku akui, menjadi seorang persit memanglah tidak semudah yang dilihat. Tangis, tawa, haru selalu menjadi bagian dalam hidup kami.
Kesedihan kami akan terjadi ketika suami kami harus pergi bertugas. Kebahagiaan kami adalah ketika suami kami kembali. Dan rasa haru kami akan tumbuh tatkala kami menyadari semua perjuangan suami kami tidak sia-sia.
Mereka melindungi negara ini semata-mata bukan karna mereka ingin menunjukan sikap heroiknya tapi karna mereka menyadari bahwa di negara yang mereka lindungi, ada orang-orang yang sangat mencintai mereka. Di negara ini, ada sumpah yang sudah mereka ucapkan untuk melindungi negara ini segenap jiwa raga mereka.
Apa ada yang ingin bertanya kehidupan para sahabat ku? Okay aku jawab ya guys.
Ka Vhiya pada akhirnya menikah dengan Bang Haikam. Ya! Jadi emang bener yah guys kadang jodoh tuh merembet. Nih contohnya.
Waffa, Alya, Putri. Ketiga sahabat ku sejak kecil itu sudah bekerja. Putri sudah menjadi seorang Ibu Bhayangkari karna pacarnya yang bernama Radit sudah menjadi seorang polisi. Kalau Alya, dia baru dilamar oleh pacarnya yang bekerja sebagai TNI AL yang bernama Mirza. Berbeda dengan Waffa yang sudah pacaran dengan pacarnya sejak dia kuliah semester 5 yang bernama Doni. Dia merupakan seorang TNI AU.
Fani dan Mario? Mereka hidup bahagia dengan ketiga anak nya. Ya! Mereka sangat bahagia dengan kehidupan mereka.
Hiffa? Sahabat ku sejak sd itu menikah dengan seorang TNI AD yang bernama Abimanyu yang sering ku panggil Abi. Padahal kalau Hiffa manggilnya Manyun. Parah banget ya🤣
Apa ada yang penasaran dengan kehidupan Novi dan Sekar? Sini aku jawab yah.
Novi sudah menikah dengan seorang direktur perusahaan properti yang bernama Nando Apriliano Cakradiningrat yang ternyata anak dari teman mama dulu yang bernama Airsya Adriana.
Novi bagaikan gerbang yang membuka hubungan dengan keluarga Cakradiningrat, yang akhirnya membuat kami bisa mengenal beberapa keluarga berdarah biru. Salah satunya keluarga Cokroaminoto.
Sekar menikah dengan salah satu putra keluarga Cokroaminoto yang bernama Dimas Pranata Cokroaminoto.
Teruntuk kalian semua yang merasa khawatir karna belum mendapatkan jodoh, kalian harus tenang.
Kalian hanya sedang memantaskan diri untuk berjodoh dengan seseorang yang akan bersama kalian sampai umur kalian berhenti, sampai ajal menjemput.
Jika kalian merasa diri kalian jelek, dan kalian tidak percaya diri. Hapus semua kata itu dari diri kalian. Karna sejujurnya semua makhluk yang diciptakan tuhan adalah makhluk yang indah.
Teruntuk perempuan diluar sana, jangan insecure ya. Kalian semua cantik kok. Ga ada yang jelek. Kalian gendut? Jerawatan? Jangan pernah merasa rendah. Karna semua perempuan ada kelebihannya. Perempuan itu multitasking. Kalau ada cowok yang bilang kalian jelek, pukul mereka dengan sifat kalian. Seenggaknya cantik diluar ga akan berguna kalau jelek di dalamnya.
Yang cowok, mungkin kalian bisa berubah menjadi lebih menghargai perempuan. Kalian harus tau, apa yang kalian katakan pasti akan berpengaruh ke kehidupan pasangan kalian.
Kehidupan ku sekarang ini sudah fokus menjadi seorang ibu dan guru.
Inilah kehidupanku sekarang. Aku, seorang persit yang sudah berjanji akan mendampingi suami ku sampai ajal menjemput. Akulah Persit Untuk Kapten yang akan siap menemani suami ku kemana pun perjuangannya berlangsung.
-TAMAT-
KAMU SEDANG MEMBACA
Persit Untuk Kapten
RomanceAnastasya Violetta, seorang wanita yang kerap disapa Tasya memiliki kehidupan yang indah namun mendadak kebahagiaan nya mulai berkurang tatkala sumber kebahagiaan itu sendiri pergi. Rasa sedih itu mulai berganti ketika dia berkenalan dengan seorang...