Yang tinggal persis di sebelah rumah kami itu, namanya Lia. Mantan istri dari suamiku, Andra. Lia tinggal bersama Clara, anaknya yang baru berusia 7 tahun. Anaknya bersama dengan Andra. Perlu dicatat, Lia masih sendiri meski Andra sudah menikah lagi denganku. Tahu dong, bagaimana pandangan orang ke aku kalau sudah begini? Saat seorang Andika akhirnya masuk dalam kehidupan seorang Lia, aku yang paling mengucap syukur. Berharap suamiku bakal jarang main ke sebelah dengan alasan Clara sakit, atau nemenin Clara sebelum bobo, or diminta Clara bantu kerjain pe-er. Kupikir semua semudah itu. Andra dan aku, Lia dan Andika. Ternyata ... tidak! Argh! Bagaimana aku harus bersikap, saat tahu kalau semua orang di sekitarku, bertanggung jawab pada masa laluku yang tidak ada indah-indahnya?