Gavin Kalandra, pria dengan aura sedingin kulkas 35 pintu, selalu menampilkan wajah datar yang tak beranjak, seperti meja yang baru saja disapu. Selama 18 tahun, ia melangkah di jalan kehidupan yang lurus dan datar, tanpa berkelok, seolah tak pernah merasakan manisnya kisah asmara. Hingga suatu hari, takdir mempertemukannya dengan seorang gadis yang membangkitkan kenangan masa kecilnya. Gadis itu, bagaikan cahaya yang hilang dalam kabut, menghapus jejaknya bertahun-tahun lamanya. Namun, saat melihatnya kembali, jantung Gavin bergetar, seolah mengingat melodi lama yang terlupakan. Kini, ia bertekad untuk tidak membuang waktu. Dalam harapan yang terbit kembali, ia ingin merajut kembali kisah yang terputus dan merasakan cinta yang selama ini ia cari.