YMD. 19

33 2 0
                                    

Raka dan Gavin sedang berada di mini market terdekat, mereka sibuk berkutat dengan belanjaan nya masing masing, tiba-tiba Raka tidak sengaja melihat dari sela sela makanan, di ujung sana ada dua perempuan yang ia dan Gavin kenal sedang berbelanja juga. Raka sebisa mungkin memberitahu kalo di ujung sana ada perempuan yang mereka kenal. Siapa sosok perempuan yang mereka kenal? . Siapa perempuan itu? Apa teman Angel dkk. Tapi mana mungkin, Angel dkk kemari untuk berlibur? Tapi siapa? Apakah Dea dan Eka,?

Saat berfikir seperti itu dia tidak menemukan jawabannya akhirnya dia memutuskan untuk menghampiri Gavin.

"Vin, sini dah bentar." ajak nya, kemudian Gavin menghampiri Raka yang berada di samping nya.

Raka sambil menunjuk ke arah dua perempuan tadi yang di lihat oleh diri nya. "Cewek gue sama Reyna lagi belanja juga disini." kata nya

Gavin yang mendengar ucapan itu langsung melihat ke arah yang di tunjuk oleh teman nya itu.

"Jangan jangan villa mereka dekat dekat sini juga lagi, Vin?," tanya nya yang masih fokus kepada dua perempuan itu.

"Mungkin, udah lah kita bayar aja. Lagi pula barang yang mau gue beli, udah gue ambil. Barang lu juga kayak nya juga udah lu ambil, Ayok bayar!" seru Gavin yang mengalahkan kaki terlebih dahulu menuju kasir. Raka tersentak langsung mengikuti nya dari belakang.

Saat berada di kasir tiba tiba ada seseorang yang memanggil nama Raka dari belakang.  "Raka?." kata Melinda. Ia melongo saat mendapati Gavin dan Kekasih nya ada di mini market yang sama.

"Mel, bentar ini ada barang yang keting-" ucap nya terpotong saat melihat teman nya yang di samping terdapat Gavin dan Raka, Reyna kaget ternyata mereka berbelanja disini juga.

Ia sempat mematung sepersekian menit, lalu sahabat nya Melinda langsung menyenggol nya mungkin saja ia terkejut. Karna kedatangan dua laki-laki, pasal nya Gavin belum memberitahu Reyna kalo ia sudah sampai disini.

"Hai, sayang." Kata Raka, ia berlari dan
memeluk Melinda. Setelah beberapa lama ia pun melepaskannya.

"Sayang, aku kangen sama kamu." kata Raka, lalu menggandeng Raka untuk berada di samping nya dan membawakan keranjang belanjaan nya.

Gavin dan Reyna hanya menatap satu sama lain, tidak di sangka sangka kalo mereka di pertemukan disini.

Akhirnya Gavin membuka obrolan, agar tidak terasa canggung. "Kamu kok bisa ada di sini? Bukannya kamu tadi bilang nya lagi breakfast?." tanya Gavin. Iya, memang sebelum kesini Reyna sedang sarapan tapi, tiba tiba Melinda ngajak nya untuk menemani diri nya berbelanja, ya hitung hitung beli cemilan untuk di Villa.

"Melin minta temenin." jawab nya singkat. Secara tiba tiba keranjang belanja di ambil oleh Gavin yang semula nya di tangan Reyna sekarang sudah berada di tangan Gavin.

"Lho! Sini aku aja, kamu udah bawa juga." bantah Reyna yang berusaha mengambil kembali keranjang tersebut.

Tanpa bantahan Gavin tetap membawakan keranjang itu, "Nggak usah berisik, gue aja yang bawa. Kasian tangan lu," kata nya sambil melihat ke arah tangan Reyna yang sudah merah.

Reyna langsung menyembunyikan tangan tersebut di dalam kantung hoodie.

Mereka ber empat sudah selesai berbelanja dan memutuskan untuk balik ke Villa masing masing, tapi dalam perjalanan ada saja ulah pasangan satu ini.

"Aka, lu balik sono. Ngapain ikut??" tanya Melinda kepada kekasih nya yang masih saja berada di samping nya.

"Lah, gue pen nemenin lu sampe Villa. Ntar kalo ada apa apa gimana?? Siapa yang repot, gue juga kan." timpal nya

Your My Destiny (Proses Penerbitan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang