"Dan gwe gak pernah nyesel atas kejadian itu, karena apa?? Loe pantes dapetin itu" Ucap Cakra dengan tangan menyelipkan rambut kebelakang telinga Aileen. Perlakuan aneh Cakra membuat Aileen refleks menepis kasar tangan Cakra, apa yang loe lakukan Cakra? Permainan apa ini? Pertanyaan Aileen yang tidak bisa ia ucapkan karena jantung nya sekarang mendadak aneh atas perilaku ajaib Cakra. "Sikap lelaki tadi itu wajar, karena apa? Karena dia normal" Sambung Cakra dengan tangan turun kedada Aileen dan membelai belahan dada tersebut dengan telunjuk jarinya Ingin rasanya Aileen menampar wajah dihadapannya yang kini menatapnya dengan rendah, dan mematahkan tangan lelaki tersebut yang kini asik bermain disana. Namun Aileen tidak bisa, tangan Aileen kaku untuk bergerak dan ia hanya bisa melototkan matanya saja. Ayolah Aileen, pelototan loe gak bakal membuat Cakra tertembak. "Coba aja kalau loe menutup ini, kejadian tersebut tidak pernah terjadi!" Sambungnya lagi, dengan tangan mengancingkan kemeja tersebut. "Semua orang tau, kalau loe seksi jadi tidak perlu loe tunjukin itu semua. Terkecuali loe mau jual diri disini!" Cakra menarik kepalanya menjauh dari wajah merah Aileen "Ingat jangan samakan sekolah sama club tempat loe berciuman dulu" Ucapnya dan segera meninggalkan Aileen yang kini tengah menundukan kepalanya kesal. -Ailen 🗝️
25 parts