Selama ini, aku selalu memendam. Apapun yang aku rasakan, aku memilih untuk diam. Bungkam. Sengap. Tutup mulut dan menerima. Tidak suka? Siapa peduli. Terluka? Tahan saja dan tetap sunggingkan senyum sopan. Bahagia dan ingin tertawa? Tidak, tahan dulu. Siapa tahu bahagia ini hanya sementara. Seluruh hidupku adalah kebohongan. Menyedihkan, memang, tapi itu cara terbaik untuk tidak terluka. Tidak ada keluhan maka tidak akan ada konfrontasi. Tidak ada konfrontasi berarti tidak akan ada perdebatan, kemarahan, dan luka. Hingga suatu hari, aku bertanya-tanya, "Apakah hasilnya akan berbeda bila aku mengaku sekarang?" Kamu adalah salah satu kebohonganku. Kamu adalah salah satu kepura-puraanku. Selama ini, aku menipu sendiri dengan berkata bahwa aku tidak menyukaimu. Tapi, aku sadar kenyataannya adalah berbeda. Hanya ketika aku mulai punya keberanian untuk mengaku, apa hasilnya akan berbeda sesuai yang kuharapkan? [] started: 06/06/2022
25 parts