Airin Savika itu namaku. Namun baru tahun ini aku rasa namaku buat aku sial atau mungkin beruntung yang membawa sial. Aku tuh nggak tahu harus memilih siapa. Impian atau jodoh. Di umurku yang udah 29 ini, aku harus menikah, tapi di saat bersamaan Rafael malah melamar dong. Dia tuh tidak mungkin mau kalau harus ikut aku ke Amerika. Dia punya ibu yang sudah renta, alergi dingin lagi. Jadi pilihannya cuma dua. Meneruskan impian atau memilih menjadi perawan tua.