Kecelakaan hebat merenggut nyawa kedua orang tua Shazia. Karena kemalangan yang menimpa dan membuatnya menjadi sebatang kara, kerabat jauh datang untuk merangkulnya, membawa Shazia kecil tinggal bersama mereka. Shazia mensyukuri kasih sayang yang mereka limpahkan, tapi sejak dia datang ke rumah megah itu, satu orang selalu membuatnya merasa asing. Putra tunggal mereka. Meskipun kerap tidak ada di rumah karena mengemban tugas negara, tapi setiap kali pria itu pulang, Shazia selalu bersembunyi dan menghindarinya. Shazia takut terhadapnya. "Katanya kali ini Sayyid Ali bakal menetap." Dalam arti lain pria itu akan selalu berada di rumah dan itu artinya Shazia dalam keadaan gawat.