⚠️CHAPTER GENAP DI CERITA INI DI PRIVATE⚠️ [COMPLETED] "Cowok nyebelin kayak lo ternyata mengidap ombrophobia, ya? Bisa turun deh pamor lo, kalo satu sekolahan tau," ujar Prilly sambil tertawa mengejek meninggalkan Ali dalam keadaan meringkuk kedinginan di tengah derasnya hujan. Setelah Prilly melangkah pergi menjauh, dalam hatinya ada rasa tak tega meninggalkan Ali yang sedang melawan phobianya. Prilly dapat melihat jelas betapa takutnya Ali saat mendengar suara petir dan halilintar menyatu, ditambah lagi tetesan air hujan yang turun deras. Kemudian, Prilly berbalik dan berlari sekencang mungkin menghampiri Ali yang meringkuk bagai janin di tepi jalanan. Prilly melepas rompinya sigap dan segera memayungi Ali dengan rompinya. Semenyebalkan apapun Ali padanya, tetaplah Prilly tidak tega melihat ketakutan besar dalam bola mata Ali. Siapa yang menyangka Ketua OSIS rupawan dan idaman banyak orang, ternyata mengidap ombrophobia? Dan yang mengetahui hal itu hanyalah Ratu Tukang Bully. Entah apa yang akan terjadi hari esok saat Prilly mengetahui Ali mengidap ombrophobia; ketakutan besar pada hujan. Mungkinkah esoknya Ali akan menjadi target bully-an atau malah Prilly akan selalu melindungi Ali dari hujan? Karena bagi Prilly; Saat hujan, kenangan dan harapan melebur menjadi satu. Ikuti kisah selengkapnya..!
37 parts