13. KANTIN DAN BUNDA

4.5K 996 971
                                    

Natha telat lagi hari ini. Dia tidak sendirian tapi ada Saka yang juga menginap dirumahnya dan telat. Mereka berdua memutuskan untuk ke Warmang karena gerbang sekolah sudah ditutup.

Ternyata ada Jojo dan Laskar juga disana. Jojo yang dengan santainya makan dan Laskar yang menikmati rokoknya.

"Woi! Kirain Lo udah masuk," kata Jojo yang mulutnya penuh dengan makanan.

"Gerbang udah ditutup."

"Ya iya lah Nat. Orang ini dah jam 8 ya pada masuk semua," balas Jojo.

"Lo malah santai-santai makan," sahut Saka yang baru memesan minuman.

"Urusan makan nomer satu Ka. Kalo ngga makan ngga semangat belajarnya ya ngga Kar," jawab Jojo melibatkan Laskar.

"Emang Lo pernah semangat belajar?" Laskar walaupun jarang bicara dan sikapnya yang dingin, jika sekali berbicara sangat menusuk.

"Dasar muka tembok. Gue gini-gini juga pernah belajar tapi cuma diliat doang tulisannya," jawab Jojo terkekeh. Temannya itu menggelengkan kepalanya. Jika tidak ada Jojo siapa lagi yang akan ngelawak seperti ini.

"Paling jam pertama udah selesai. Masuk sekarang," ajak Saka temannya itu langsung berdiri lalu melangkah meninggalkan Warmang.

Memang jam pertama sudah selesai dan pastinya sudah berganti mata pelajaran. Tapi langkah mereka terhenti saat ada suara deheman dari belakangnya.

"Ehem!" Suara dari belakangnya itu. Mereka berempat menghentikan langkahnya.

"Rajin banget jam segini baru dateng," tegur ketua OSIS itu siapa lagi kalo bukan Alvaro Mahendra.

"Gue emang rajin kenapa sirik aja Lo!" jawab Jojo.

"Kenapa jam segini baru dateng?!" tanyanya tegas.

"Kepo lo!" jawab Jojo lagi.

"Ikut gue ke BK!" titah Varo.

"Belagu amat Lo jadi ketos," sahut Natha dingin.

"Lo omong apa?" tanya Varo seakan menulikan pendengarannya.

"Oh selain Lo belagu Lo juga budeg," sahut Laskar menatap tajam Varo

"Lo semua ngaca ngga sih hah? Bisanya cuma buat onar, bolos, telat itu aja yang kalian tau,"  ucapan Varo membuat yang dihadapannya ini tersinggung.

Natha sudah maju untuk memberi pukulan untuk Varo tapi terhenti karena ada Guru yang datang.

"KALIAN LAGI! TELAT LAGI!" ucap Pak Mamat semua menoleh.

"Eh bapak," sapa Jojo cengengesan.

"IKUT SAYA KE BK!" perintahnya melangkah pergi ke BK.

***

Kelas XI IPA 2 yang tidak ada suara karena sedang ulangan Fisika dadakan mereka hanya bisa mengkode dengan saling lirik melirik. Bianca yang santai mengerjakan dan Vensha sedikit bertanya karena Vensha belum belajar tadi malam.

Alena yang memberi kode Vensha untuk memberi jawaban tapi lagi-lagi gagal karena guru sangat killer, Ganis hanya pasrah dengan apa yang dijawabnya ia lebih baik diam saja daripada dihukum karena ketahuan menyontek.

"Dua menit lagi harus sudah terkumpul semua!" Perintahnya

Ish, ini apa lagi lupa rumusnya. Batin Alena kebingungan.

"Vensha, nomor terakhir apa?" bisik Alena sangat pelan.

"Kerjakan sendiri jangan noleh-noleh!" Alena yang merasa tersindir itupun langsung menulis jawaban seadanya.

NATHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang