25. BOLOS LAGI

3.8K 669 1.3K
                                    

Kalo lupa scroll chapter sebelumnya beb>3

-Happy reading-

.

.

.

"Ini apa?" Natha menyodorkan ponselnya. Vensha terkejut.

Vensha menatap layar ponsel Natha bingung. Perempuan itu melihat foto dirinya yang sedang dipegang pipinya oleh laki-laki. Lelaki itu, Varo.

"N-nat, i-itu ngga seperti yang di foto itu kok," ucapnya menatap Natha takut karena cowok itu menatapnya tajam.

"Apa?"

"Jadi bener ini Lo sama Varo?" tanyanya. "Ini bukan editan?"

Vensha menggeleng, "Iya itu aku sama Kak Varo. Tapi ngga seperti yang difoto itu."

"Jadi gini-" sebelum Vensha melanjutkan penjelasannya Natha sudah memalingkan wajahnya.

"Dengerin aku dulu," kata Vensha. "Kamu percayakan sama aku?"

Natha mendengus kasar. "Gimana gue percaya sama Lo?" Natha menggantungkan ucapannya.

"Setiap gue mulai percaya sama Lo. Kenapa Lo selalu hancurin kepercayaan gue?"

"Dengerin aku dulu, please."

"Iya foto itu aku sama kak Varo, waktu aku pergi dari lorong waktu sama kamu, aku ke ruang OSIS ngambil tugas." Vensha menelan ludahnya kasar lalu melanjutkan penjelasannya.

"Terus kak Varo liat aku nangis dia ngelap pipi aku. Tapi aku menghindar setelah itu. Tapi ngga tau itu kenapa fotonya pas banget." Vensha memberanikan dirinya untuk menatap Natha yang sedang menahan amarahnya.

Natha tidak boleh mementingkan egonya. Dia baru saja baikan dengan perempuan itu. Vensha menjelaskan sudah semuanya. Ia harus belajar untuk memaafkan kekasihnya itu.

Natha mendekati Vensha merapikan rambutnya yang berantakan karena angin.

"Gue sayang sama Lo, Ven. Jangan bikin kepercayaan gue hancur lagi. Kalo Lo udah ngga bahagia sama gue atau Lo bosen sama gue. Lo tinggal bilang ngga perlu main belakang."

Ucapan Natha membuat hati Vensha teriris. Tidak menyangka cowok itu berbicara seperti itu. Apa Natha begitu kecewanya dengannya?

"Kamu jangan ngomong gitu. Aku ngga suka."

"Lo jangan deket-deket sama dia. Dia suka sama Lo." Natha serius dengan ucapannya.

"Kamu kalo ada masalah tolong jangan deket-deket sama Clara. Dia nyari kesempatan," balas Vensha.

"Jangan tinggalin aku, Nat."

"Aku ngga bakal ninggalin kamu, Ven. Kecuali kamu yang minta," jawab Natha.

"Aneh banget sih," ucap Vensha tiba-tiba.

Natha mengerutkan keningnya. "Maksudnya?"

"Kamu ngomong pake aku-kamu apa Lo-gue?" tanya Vensha.

NATHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang