42. GANGGU

2.9K 607 1.1K
                                    

Kemarin ada yang DM ngga bisa buka video di chapter 41. Tapi pengen nonton. Yesi kasih lagi ya. Yang belum nonton, nonton dong hehe. Makasii<3


Happy reading!
Enjoy!

***

"Idup gue gini amat. Kenapa ya gue jomblo mulu." Jojo mengeluh.

"Sibuk mikirin idup yang penuh tanda tanya... Cuekin aja jalanin aja ikutilah alurnya," sahut Gilang bernyanyi.

"Gimana dih caranya punya pacar biar bisa uwu-uwu?!" Jojo sambil menopang dagunya.

"Gampang sih sebenernya."

"Gimana tuh caranya? Resepnya apa?" tanya Jojo memajukan kursinya.

"Tinggal lo kedipin mata lo paling juga ntar cewek tu dah klepek-klepek," ujar Gilang.

"Apalagi lo pake motor kesayangan lo. Bah... Langsung mau tu cewek," lanjutnya.

"Iya juga sih masih ada si Joni yang bisa nganter calon pacar kemana-mana," gumam Jojo. Joni adalah motor gede kesayangan Jojo.

"Nah gitu aja ribet lo. Sekali kedipan sebelas cewek pingsan asekk." Gilang tertawa.

"Pastilah itu secara gue kan ganteng," ucapnya bangga.

"Najis!" umpat Gilang.

"Lo mikirin cewek mulu. Mikir nilai lo yang telor dadar semua," tegur Saka.

"Iri lo? Tenang aja malah kaga usah beli telor," balas Jojo.

"Bego!"

Tak terasa bel istirahat sudah berbunyi dan mereka masih di koridor. Gilang menoleh kebelakang matanya melotot kaget.

"Woi-woi Bu Lus!" Gilang menepuk-nepuk pundak Natha dan Laskar yang ada disampingnya.

"Kalian kenapa belum masuk kelas?!" tanya Bu Lusi.

"Biasalah liat yang seger-seger," jawab Jojo dengan wajah yang santai.

"Seger-seger disini ngga ada es cendol!" balas Bu Lusi.

"Yang seger tuh liat cewek, Bu."

"Mata ya pada jelalatan! Tiap hari cuma bikin saya marah!" balas Bu Lusi.

"Pantes Ibu makin hari makin keriput kerjaannya marah-marah mulu," ujar Natha.

"Emang ibu udah keriputan ya?" tanyanya sambil meraba wajahnya.

"NAH! BENER BU JADI JANGAN MARAH-MARAH MULU," sahut Jojo bersemangat.

"Saya tidak peduli mau keriput apa ngga!"

"Bagusan kalo ngga keriput, Bu. Jadi nanti kalo ketemu sama temen sekolah temen ibu pasti bilang gini wah jeng! Makin tua makin cantik aja! gitu lah," ujar Jojo dan menirukan suara cewek. Seperti banci lebih tepatnya.

Bu Lusi salting saat ini, "Bener juga sih yang kamu bilang."

"Nah kan, Bu. Jadi dikurangin marah-marahnya biar ngga keriput," ujar Gilang.

Natha menginjak kaki Laskar dan Saka yang ada disampingnya. Temannya itu paham dengan maksudnya.

"WOIII TUNGGUU GUEEE!" teriak Jojo saat ditinggal lari oleh temannya.

NATHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang