45. ASING

3.4K 629 1.3K
                                    

Happy reading!
Janlup vote dan komen setiap paragraf<3

***

Natha masuk kedalam rumah. Ia melihat ada mobil neneknya yang terparkir di garasi. Lelaki itu menghela nafasnya ia harus siap berbicara dengan neneknya itu. Tangan Natha mulai dingin, memang Natha sejak kecil takut dan nurut pada neneknya.

"Habis dari mana kamu?" tanya nenek melihat Natha masuk kedalam rumah.

"Kamu tadi jadi nganter dia ke mall?" tanyanya lagi. Natha mengangguk.

Natha terkejut cewek itu didepannya. "Ngapain lo kesini?" tanya Natha ketus.

"Kenapa sih, emang ngga boleh? Nenek aja bilang boleh main kesini kapan aja kok," jawab cewek itu duduk disamping Natha.

"Lepas nggak!" perintah Natha yang tidak suka gadis itu memegang tangannya.

"Tuh kan, Nek. Natha gitu sama Clara," adu Clara pada nenek.

"Natha? Kamu apa-apaan sih bisa ngga halus dikit sama Clara?!"

"Tadi Clara bilang sama nenek. Kamu tadi ninggalin dia di mall kan?!" tanya nenek menatap Natha dingin. Natha menelan ludahnya kasar. Sial, Clara mengadu!

"Iya, Nek. Tadi Natha ninggalin Clara gara-gara ada Vensha disana," adu Clara membuat Natha mengepalkan tangannya.

"Kamu masih ingat janji kamu sama nenek kan, Natha?" tanya nenek. "Kalo kamu ingkar itu tandanya kamu siap kembali ke Jerman."

"Ikut gue," ucap Natha dingin menarik kasar tangan Clara keluar rumah.

"Ih sakit tau. Ngga usah tarik kaya gitu," ucap Clara manja.

"Lo apa-apaan sih? Jadi lo yang selama ini ngadu ke nenek kalo gue deket sama Vensha?!" bentak Natha. Clara yang terkejut dibentak seperti itupun nyalinya menciut.

"Jawab!"

Clara memberanikan diri mengeluarkan suaranya, "Kalo iya kenapa?"

"Cih, tukang ngadu ya lo!" Natha tersenyum miris.

"Kalo sampe lo ngadu apapun tentang Vensha." Clara menunggu ucapan Natha.

"Lo ngga bakal bisa lari dari gue."

"Kenapa kalo aku yang ngadu ke nenek? Kamu takut?"

"Gue ngga pernah takut sama lo!"

"Semua tergantung kamu memperlakukan aku kaya apa sayang," ucap Clara sambil membenarkan kerah baju seragam yang dipakai Natha.

Natha menghempas tangan Clara, "Licik!"

"Kalo kamu masih deket sama Vensha." Clara disengaja menggantungkan ucapannya dan mendekatkan mulutnya ke telinga Natha.

"Kamu taukan apa yang ada terjadi," bisik Clara lalu meninggalkan Natha kedalam rumah.

***

Vensha sudah tidak tau lagi tentang hubungannya. Setiap hari Natha selalu mengantar jemput Clara. Tadi ia melihat Natha dan Clara berciuman. Bahkan, ia melihat Natha dan Clara jalan berdua ke mall.

Ia membuka hpnya. Tidak ada notip sama sekali dari Natha. Sudah berapa hari saja dirinya tidak pernah berkomunikasi. Vensha membuka galerinya. Banyak foto Natha disana.

Tanpa sadar pipi Vensha basah begitu saja. Vensha menghapus air matanya dan memeluk bonekanya sendiri. "Aku kangen banget sama kamu, Nat."

NATHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang