52. PENYESALAN

5.1K 782 1.3K
                                    

Happy reading!❤️
Puter mumled
Tandai typo! Maaf kalo banyak typo soalnya ketik langsung publish xixi!

***

Natha duduk ditengah-tengah Jojo dan Gilang di koridor. Natha masih dihantui penyesalan karena hubungannya dengan Vensha.

Dua hari terhitung putusnya hubungannya dengan Vensha. Berita putusnya tersebar sehingga banyak siswa-siswi yang menjadikan bahan omongan.

Setiap Natha bertemu dengan Vensha, perempuan itu langsung menghindar bahkan tidak berani untuk menatap Natha. Mantan kekasihnya itu mendadak menjadi pendiam.

"Kenapa lo, Nat?" tanya Jojo disebelah cowok itu. "Galau lo? Putus sama Vensha."

"Gue denger-denger lo putus sama Vensha. Itu beneran apa cuma gosip?" tanya Gilang.

"Hm. Lo bisa liat sendiri kan?" jawab Natha dengan suara yang tidak bersahabat.

"Lo masih cinta sama dia. Kalo masih kenapa lo putusin?" tanya Jojo pada Natha.

"Dia yang mutusin gue."

"Ya kan lo diputusin gara-gara kesalahan lo. Lagian lo jadi orang goblok bener dah." Laskar yang mendengar penuturan Jojo itu langsung melirik Jojo tajam. Jojo hanya cengengesan ditatap seperti itu.

"Tuh liat, pacar lo makin hari makin deket sama Varo. Makin hari cantik bener si Vensha."

Tidak lama Jojo tersadar akan ucapannya. "Eh, maksud gue mantan lo."

"Sebenernya..." Laskar menjeda ucapannya membuat ketiga temannya itu memandangnya.

"Clara sama temennya sering labrak Vensha di toilet gara-gara Vensha deket sama lo terus." Natha terkejut. Belum pernah Vensha mengadu padanya.

"Serius lo?" Laskar mengangguk.

"Lo tau dari siapa? Kenapa lo ngga bilang ke gue?" tanya Natha dengan wajah serius.

"Alena. Ngapain bilang ke lo? Bukannya lo akhir-akhir ini sibuk sama cewek baru lo?" Natha bungkam dengan penuturan Laskar.

"Lo masih sayang ngga sama dia?" tanya Gilang setelah Natha diam.

Natha masih menatap Vensha yang sibuk dengan kertas-kertas ditangannya bersama Varo. "Bohong kalo gue udah ngga sayang lagi sama dia."

"Nah! Kalo gitu tunggu apa lagi!" Jojo semangat mendengarnya. "Lo samperin dia sekarang. Jangan ditunda. Kalo lo nunda-nunda emang lo mau dia jadian sama Varo?" Jojo terus memanas-manasi.

Natha berdiri. Cowok itu menghampiri Vensha dan Varo. Vensha terkejut. Ia langsung menunduk. Varo ikut diam dengan kedatangan Natha.

"Kak, aku duluan ke kelas ya." Varo memandang wajah Vensha yang mendadak gugup. "Oh, iya gapapa kok. Aku duluan ya, Ven." Varo meninggalkan Vensha dan Natha.

"Gue." Natha menggantungkan kalimatnya, mendadak kehabisan kata didepan Vensha.

Vensha melewati Natha begitu saja. "Ven?" Natha menarik pelan tangan Vensha. Vensha langsung melepasnya.

"Tolong! Kasih gue waktu buat ngomong, Ven."

"Ven? Jangan diem aja."

"Apa? Belum puas kamu nyakitin aku kemarin?" Natha menatap Vensha dalam. Tatapan lemah membuat Vensha tidak tega.

"Ven." Natha mencoba meraih tangan Vensha.

"Jangan sentuh aku!"

"Aku mau ke kelas. Minggir!"

NATHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang