Vote sekarang yuk!
Komen setiap paragraf oke:)
Happy reading!❤️
Vensha dan ketiga temannya melewati lorong menuju ke parkiran. Bel sekolah sudah bunyi lima menit yang lalu. Murid-murid juga sudah keluar sejak dari tadi tapi masih ada murid yang masih didepan kelasnya.
"Jalan-jalan yuk gais kan dah lama kita ngga keluar bareng," ajak Alena sudah didepan pintu mobilnya.
"Yuk bosen juga dirumah." Vensha menyetujui.
"Vensha!" panggil Natha, Vensha langsung menoleh saat mendengarnya.
"Lo mau pulang? Gue anter," ajak Natha.
"Vensha mau jalan sama kita," sahut Ganis.
"Kapan-kapan aja jalannya ada yang mau gue omongin," ucap Natha.
"Kapan-kapan aja ngomongnya gue mau jalan," jawab Vensha membalikkan ucapan Natha.
Natha berdecak, "Ck. Yaudah jalan-jalannya sama gue aja."
"Yaudah Ven kapan-kapan aja jalannya Lo sama Natha aja," sahut Bianca.
"Ayok." Natha menarik tangan Vensha dan membawa kemotornya. Natha sudah menggunakan helm nya lalu melakukan motornya.
"Lo mau bawa gue kemana?" tanya Vensha sedikit meninggikan suaranya.
"Lo maunya kemana?" tnya Natha dibalik helmnya.
"Terserah Lo!" jawabnya singkat. Natha meminggirkan motornya dipinggir warung sate dipinggiran jalan.
"Kenapa Lo liatnya gitu?" tanya Natha mencopot helmnya dan melihat Vensha yang menatap jalanan ini.
"N-ngga papa kok cuma heran aja," jawab Vensha
"Kenapa Lo ngiranya gue ngga pernah makan dipinggir jalan gitu?" tanya Natha.
"Gue kira ngga pernah secara Lo kan tinggal di Jerman jadi gue kira Lo makannya di restoran atau di cafe gitu," jawab Vensha.
"Udah ayo makan, gue tau Lo pasti laper." ajak Vensha.
Natha pesan dua porsi sate dan minumannya. Vensha hanya diam saja dari tadi ia bingung harus ngomong apa saat didepan Natha, kenapa rasanya canggung sekali?
"Ini mas mba pesenannya," ujar penjual sate itu dengan ramah, keduanya mengucapkan terimakasih dengan bersamaan.
"Kenapa Lo diem aja?" tanya Natha menyantap satenya.
"Emang mau ngomong apa?" tanya Vensha.
"Ya terserah Lo mau ngomong apa." kata Natha.
"Katanya tadi Lo mau ngomong? Ngomong apa?" tanya Vensha.
"Oh tadi gue mau ngomong, ngomong apa ya lupa," jawab Natha mendadak gugup.
"Lo kenapa sih aneh banget?" tanya Vensha mengerutkan keningnya.
"Ntar gue ngomong Lo kaget lagi," ucap Natha melahap satenya lagi.
"Ngomong aja kali, kaya ngga pernah ngomong sama gue aja," jawab Vensha sangat menikmati makanan yang didepannya itu.
"Gue suka sama Lo," ucap Natha to the poin. Vensha langsung tersedak dan meraih minum.
"Hah? Lo tadi ngomong apa?" tanya Vensha cepat.
"Gue suka sama Lo Ven," ucap Natha menatap manik mata Vensha.
"Lo becanda ya," kata Vensha terkekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
NATHA
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Natha Bagaskara. Biasa dipanggil Natha oleh orang disekitarnya. Murid baru di SMA Cendana. Satu langkah memasuki gerbang sekolah, Natha sudah membuat kaum hawa ingin menjadi kekasihnya. Natha tidak suka diatur dan tidak...