SPAM KOMEN YUK!
VOTE SEKARANG! MAKASIIVensha keliling sekolah untuk mengecek apakah ada murid yang membolos ternyata lumayan banyak murid yang membolos dibelakang gudang dan di Warmang.
Warmang adalah Warung Mamang yang sudah ada sejak sekolah ini dibangun. Biasanya warmang untuk murid-murid membolos pelajaran, Mamang juga sudah lumayan tua tapi gayanya tak kalah dengan anak muda jaman sekarang. Mamang sangat dekat dengan Saka,Laskar,Jojo, dan Natha yang sekarang ikut kumpul ke Warmang.
Ini sudah satu Minggu Natha sekolah disini Natha jadi anak yang sering bolos saat pelajaran dan telat masuk kesekolah.
"Kenapa telat?"
"Baju dimasukin!"
"Keliling lapangan 10x!"
"Lo sering telat,bolos, sana keliling lapangan!"
"Dasinya kemana? Kenapa ngga dipake?"
Itu Vensha wakil ketua OSIS yang galak,sangar, dan selalu teliti dengan apa yang melanggar tata tertib sekolah. Tapi jika ia tidak menjalankan tugasnya Vensha cerewet, bawel, dan ramah. Vensha sangat jengkel dengan Seniornya, teman satu angkatannya bahkan adik kelasnya juga sering melanggar tata tertib yang telah diterapkan.
"Lo kenapa telat?" Tanya Varo yang sejak dari tadi bersama Vensha.
"Bukan urusan Lo!" jawab lelaki itu. Natha ya lelaki yang sudah sering telat dan bolos satu Minggu ini.
"Biar aku yang ngurus kak," sahut Vensha yang melihat Natha telat lagi.
"Lo kenapa telat?" Tanya Vensha menatap Natha serius.
"Gue udah bilang bukan urusan Lo!" jawabnya masih sama.
"Dalam Minggu ini Lo telat 2 kali dan bolos 3 kali. Lo taukan Lo baru masuk disekolah ini satu Minggu!" ucap Vensha yang masih menatap lekat Natha.
"Gue tau," jawabnya singkat.
"Ikut gue sekarang ke BK," Vensha melangkah meninggalkan tempatnya lalu menuju ke BK.
"Ada apa nak?" Tanya Bu Lusi selaku guru BK. Ia terkenal dengan panggilan Bu Lus karena anak-anak nakal yang sering membantah omongannya.
"Ada yang telat Bu," jawab Vensha. Bu Lusi hanya menggelengkan kepalanya lalu memberi kode untuk duduk.
"Natha Bagaskara! Kamu itu telat terus! Bolos terus! Saya sampai capek ngurusin kamu!" Bentak Bu Lusi memijat pelipisnya.
"Saya kan tidak gendut Bu masa mau dikurusin" Jawaban Natha membuat Vensha langsung menatap Natha. Kenapa Natha berani sekali dengan Bu Lusi? Padahal Bu Lusi terkenal sangat galak.
"KAMU NYINDIR SAYA?!" Bu Lusi meninggikan suaranya. Memang Bu Lusi selain galak juga memiliki badan yang berisi.
"Saya tidak bilang begitu Bu," jawab Natha melemah.
"Ya sudah kamu boleh kekelas, jika kamu telat 3 kali orang tua kamu saya panggil kesini. Vensha kamu disini dulu ada hal yang saya bicarakan," Kata Bu Lusi.
"Saya permisi Bu" pamit Natha melangkah pergi dari ruang BK.
"Ada apa ya Bu? Apa saya melakukan kesalahan?" Tanya Vensha ragu, seingat Vensha dia tidak melakukan kesalahan, tapi tidak tau lah apa yang akan dibicarakan Bu Lusi.
"Boleh saya minta tolong sama kamu Vensha?" Tanya Bu Lusi.
"M-minta tolong apa ya Bu?" Tanya Vensha balik.
KAMU SEDANG MEMBACA
NATHA
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Natha Bagaskara. Biasa dipanggil Natha oleh orang disekitarnya. Murid baru di SMA Cendana. Satu langkah memasuki gerbang sekolah, Natha sudah membuat kaum hawa ingin menjadi kekasihnya. Natha tidak suka diatur dan tidak...