Chapter 09

10.8K 987 22
                                    


**

Sasuke menatap itachi sangat tajam, seluruh kebencian tiada kebenaran sudah menyelimuti dirinya. Kebencian itulah yang membuat Sasuke rasanya ingin membunuh Itachi sekarang.

Tidak, Tidak sekarang. Jika sekarang, Kekuatan untuk membunuh Itachi tidaklah cukup. Malah, itu bisa terbalik jadinya.

"Itachi.." gumam Sasuke.

"Kau ingin membunuhnya sekarang Sasuke?" Tanya Shigetsu bergidik ngeri.

'M-membunuh?! A-apa Maksudnya?!' Sarada tak menyangka dengan Perkataan Suigetsu. Namun, Sarada tak semudah itu mempercayainya. Dia yakin ayahnya adalah orang yang baik-baik.

"Sarada.. Kau pergilah ke markas sekarang." Suruh Itachi.

"Kenapa? Aku tidak mau kembali kesana jika kau tidak ada disana. Aku tidak nyaman." Bisik Sarada.

Sebenarnya alasan Sarada menolak perintah Itachi bukan itu tapi, sarada khawatir dengan Itachi. Tatapan sasuke ke itachi adalah yang paling utama menjadi tolakan sarada.

'Siapa gadis itu? Chakranya mirip Sasuke-kun! Haruskah aku memberitahu Sasuke-kun tentang ini?' batin Karin

"Sasuke." Panggil Juugo, "Gadis kacamata itu chakranya mirip denganmu."

Sasuke beralih menatap sinis Sarada, dia juga merasakan hal yang sama.

Sarada semakin bersembunyi dan mencengkeram erat jubah Akatsuki Itachi, 'Kenapa papa seperti itu?'

"Sarada!" Teriak Boruto dari kejauhan dan berlari menuju mereka berdua, tim Taka memandang kedatangan Boruto serta Mitsuki.

Saat mereka berdua sudah hampir sampai. Sarada mengendorkan tangannya pada jubah itachi.

Juugo mendeteksi chakra Boruto dan Mitsuki yang sekarang sudah sampai di samping Itachi. 'A-apaan ini?! Chakra milik Orochimaru-sama dimiliki oleh salah satu anak itu!'

'Naruto?' batin sasuke saat Boruto dan Sasuke saling menatap, 'Paman Sasuke!?'

Boruto menatap terus menerus Sasuke tak percaya, 'Beginikah paman sasuke di masa lalu?'

"Culik ketiga bocah itu. Cepat!" Perintah sasuke dengan nada suara rendah kepada tim taka.

"Untuk apa?" Heran Suigetsu sambil  menyiapkan pedang kubikiribocho miliknya.

"Culik saja!" Tegas Sasuke, dirinya tak mau ada penolakan.

"Baik."

Juugo dan Suigetsu berlari menyerang itachi.

"Bawa Sarada pergi dari sini!" Itachi menyerahkan Sarada kepada boruto dan Mitsuki.

"Ayo Sarada! disini berbahaya! Kita meminta bantuan pada Akatsuki yang lain! Jangan disini!" Mitsuki menarik pergelangan sarada yang dari tadi menolak. Sarada ingin lebih lama bersama Itachi, karena Sarada merasakan adanya firasat buruk menimpa pamannya.

"Sarada.. dengarkan saja Ucapan pamanmu.." Boruto memandang Srada lirih.

"Ee— A—aku.." Sarada melihat pertarungan Itachi dengan Juugo dan juga Suigetsu. Itachi terlihat agak sedikit santai melawan mereka.

"B—baiklah." setelah mendapat jawaban dari Sarada, Mitsuki dan boruto dengan cepat berlari menuju markas dengan sedikit menyeret Sarada yang sengaja memberat-beratkan.

Sring !

Ting !

Lemparan kunai dari Juugo ditangkis oleh Itachi, Itachi melompat mundur ketika Juugo dan Suigetsu berhenti karena ingin mengeluarkan segel tangan.

• Adventure to the past • {Boruto-Naruto} [END✓] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang