Chapter 26

7.8K 754 22
                                    


**

Beberapa jam yang lalu..

"Aku tidak mengerti apa yang kau maksud, kau anak ku dan Ino di masa depan?" Sai bertanya sambil menunggu Ino sadar di atas sofa panjang.

"Benar."

"Lalu kenapa Ino pingsan?" Tanya Sai lagi

"Mungkin ibu diserang oleh rasa malu karena ibu mengatakan bahwa aku adalah anak binatang-,"

",-Ino berarti ibu binatang, begitu?" Sai memotong, Inojin hanya mengangguk.

Ino mengerang dan membuka matanya, Inojin dan Sai yang melihat mendekati Ino yang berusaha duduk.

"Apa yang terjadi disini..?" Tanyanya agak lemah.

"Ibu pingsan tadi." Lontar inojin

"Aku? Eh Sai-kun, kau disini?"

"Seperti yang kau lihat."

Ino mengucek matanya dan melihat jam yang ada di dinding. "Ayah dan ibu ku belum pulang?" Ino lalu menatap pintu.

"Belum."

"Ada keperluan apa kau datang kesini Sai-kun?" Ia menatap Sai.

"Tidak apa-apa, aku tadi hanya berjalan-jalan dan ternyata aku berada dekat dengan rumah mu jadi aku mampir sebentar, lagipula aku merasakan sesuatu yang kurang baik."

"O-oh..."

**

Byurr

Sarada membasuh wajahnya dengan sungai yang mengalir jernih, untung saja ada cahaya bulan yang memantul disana.

"Segarr!!"

Sarada mengambil air dan menyirami lengan serta kakinya, setelahnya ia berdiri dan berniat untuk kembali sebelum ia melihat seseorang yang duduk di dahan pohon.

Karena penasaran Sarada pun perlahan mendekatinya. Seseorang itu menekuk satu lututnya, menyandarkan kepala ke batang pohon, mata terpejam dan tertutup oleh lengannya.

Sarada sempat berjalan pelan tapi, karena ia tak ingin orang itu cepat pergi maka ia mempercepat langkahnya hingga berlari tanpa suara.

Saat Sarada hampir sampai ia memperlambat langkah.

Seseorang itu merasa diperhatikan dan akhirnya membuka matanya perlahan dan beralih ke Sarada yang matanya bergetar.

Itachi melepaskan lengannya dari matanya dan berdiri.

"Sarada? Apa yang kau lakukan disini?" Ia sengaja menyembunyikan setengah wajah di depan kerah jubahnya.

Wajah Sarada sontak menjadi ceria, "Paman! Aku dan temanku ingin ke Konohagakure.. aku sangat merindukanmu!"

Itachi melihat ke kanan dan ke kiri kemudian melompat ke bawah, Sarada berlari ke arahnya dan langsung memeluknya erat.

"Kau baik-baik saja pada saat pertarungan itu?"

"Hm."
"Kau sendiri bagaimana, apa yang di lakukan oleh Sasuke dan temannya padamu?"

"Aku baik, jujur saja aku masih bingung dengan apa yang terjadi.."

Itachi mengelus kepala Sarada lembut, "Apapun yang terjadi berpikirlah positif." Ujarnya.

Sarada terkekeh, "Baiklah.."

Tiba-tiba ada seekor gagak berwarna hitam pekat menghampiri mereka, gagak itu hinggap di lengan Itachi.

"Aku akan memberikan gagak ini padamu, jika kau butuh bantuan gagak ini akan berubah menjadi diriku."

• Adventure to the past • {Boruto-Naruto} [END✓] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang