"Gulf ... "
"Berjanjilah padaku Feliz, kalau ini bukan akal - akalanmu saja .."
"Aku berjanji padamu Gulf, aku tidak akan mengambil keuntungan dari ini dan suamimu tahu akan hal ini. Tapi jangan pukul aku saat aku menciummu nanti ."
"Baiklah ... tapi hanya kecupan ..."
"Itu sudah cukup ... ayo, sudah siap dengan sandiwara kita?"
Gulf menghempaskan nafasnya dengan keras sampai Feliz melihat ke arah Gulf dan tersenyum.
"Baiklah .. aku rasa aku harus siap akan hal ini..."
"Oh iya Gulf, satu pesanku dan ingat baik-baik apa yang akan aku katakan .."
Gulf mengangguk
"Jangan percaya dengan siapapun .. ingat Gulf ... jangan percaya pada siapapun, termasuk aku saat kita berada di dalam sana. Percayalah pada hati kecilmu sendiri ... Jangan percaya pada siapapun ... ingat Gulf ... SIAPAPUN ..."
"Siapapun .. termasuk kamu ..."
"Dan Mew"
"Mew?"
"Aku sudah katakan tadi kan? jangan percaya pada siapapun setelah kita keluar dari mobilku, oke?"
"Oke ... "
Gulf mengikuti Feliz dan mereka masuk kedalam mobil Feliz dan membawa mereka ke sebuah bangunan yang sangat mewah.
"Ini tempat transit Gulf, jangan terkesima begitu, nanti kamu bisa membuatku jatuh hati padamu .."
"Ish, siapa yang akan membuatmu jatuh hati padaku ..."
"Jangan berisik, sandiwara kita akan segera dimulai, ingat ..."
"Iya, tidak percaya dengan siapapun ..."
"Oke, good boy ... "
--------------------------------
"Feliz ... terima kasih, kamu mau melepaskan Gulf dari Mew ... aku sungguh berterima kasih denganmu .."
"Dengan senang hati ... tapi aku rasa, aku tidak akan melepaskan Gulf begitu saja, kekuatannya diatas ranjang sangat membiusku .. aku sampai tidak ingin beranjak dari tempat tidur sejak semalam ..."
Feliz melihat ke arah Gulf, mengangkat tangannya dan mencium lembut jemari tangan Gulf. Gulf yang diperlakukan manis oleh Feliz tersenyum dan merona.
"Gulf, apakah kamu yakin akan memilih Feliz dan meninggalkan Mew?"
"Tentu saja ... Feliz memiliki segala yang tidak dimiliki oleh Mew ..."
"Tidak akan ada yang bisa menolak pesonaku kamu tahukan? ... bahkan Gulf yang berkali - kali menolakku pun sekarang sudah bertekut lutut padaku ..."
Feliz meletakkan tangannya di pinggang Gulf dan Gulf tersenyum manja dan merebahkan kepalanya di pundak Feliz. Laki - laki yang berdiri dihadapannya melihat dengan wajah yang tidak menyukai adegan di depan matanya, yang dia inginkan Gulf hanya untuknya seorang. Gulf hanya miliknya seorang.
Mereka berbincang dan Feliz dengan cepat dapat membaca situasi disana, begitu juga dengan Gulf. Gulf melihat ke sekeliling dan memastikan ada tempat untuk bersembunyi atau lari dari ruangan itu apabila terjadi sesuatu seperti permintaan Feliz sebelumnya. Begitu mendapati tempat yang terbaik untuk melarikan diri, Gulf mendekatkan tubuhnya dan berdiri di hadapan Feliz, orang dibelakang Gulf yang melihatnya akan mengira kalau mereka berdua sedang berciuman, tetapi kalau di lihat dari samping, Gulf hanya memiringkan kepalanya dan berbicara di dekat pipi Feliz.
KAMU SEDANG MEMBACA
This is ME
FanfictionIni cerita ku yang kesekian yang aku rubah dalam versi MewGulf, ada beberapa bagian yang aku rubah agar bisa sesuai dengan alur ceritanya. ===== "Mew, aku menitipkan rumah ini padamu, menikahlah dengan Tiara agar kalian berdua dapat menjaga rumah in...