@-@

835 99 1
                                    


"Jadi Gulf ... ini yang namanya Tom yang ingin kamu adopsi?"

"Iya om Robert ... bolehkan ..."

"Gulf, memiliki seorang anak itu akan membutuhkan tanggung jawab yang besar ... belum lagi banyak hal lain yang harus kamu lalui .."

"Aku tahu papa ... tapi aku ingin mengambilnya menjadi anakku sendiri ... aku sudah jatuh cinta padanya ..."

"Papa tidak melarang mu Gulf ... tapi apakah kamu sudah memikirkannya? kamu hanya akan 3 bulan berada disini ... lalu kalau kamu bawa Tom kembali ke Paris, siapa yang akan membantumu menjaga dan merawatnya?"

Gulf terdiam, seperti sudah putus asa meyakinkan om Robert dan om David yang dia panggil sebagai papa itu.

"Kalau om sih sebetulnya tidak keberatan Gulf dengan kamu mengadopsi Tom, itu membuatmu belajar lebih mandiri lagi ... Tapi betul kata David ... kalau kamu kembali ke Paris, siapa yang akan menjaganya? apa kamu akan mengajak Tom kesemua lokasi pemotretanmu?"

"Tapi kan Gulf tidak setiap hari bekerja om ... pa .."

"Kamu sudah menghubungi Nada?" om David bertanya pada Gulf dan Gulf menggelengkan kepalanya.

"Baru 3 hari kamu libur dari pekerjaanmu ... Nada sudah memiliki jadwal pekerjaan untuk mu sampai musim semi tahun depan ..."

Gulf terkejut mendengar ucapan om David.

"Sebanyak itu pa? apa Nada tidak salah menerima pekerjaan?"

"Sampai kemarin malam yang papa tahu, Nada masih menolak beberapa penawaran yang terus berdatangan ..."

Gulf menunduk tapi tak lama melihat ke arah Mew. Mew hanya tersenyum melihat ke Gulf.

"Papa ... maukah papa melamar seseorang untukku?" Kata Gulf tapi tidak melepas pandangannya dari Mew.

Om Robert dan Om David terkejut mendengar pertanyaan Gulf. Om Robert lalu mendekati Gulf, duduk disebelahnya dan meletakkan tangannya di pundah Gulf.

"Gulf ... menikah itu bukan seperti melakukan pekerjaan, jika kamu sudah selesai dengan satu hal, kamu bisa mendapatkan hal lain ... sama seperti mengadopsi Tom ... kamu harus terikat selamanya dengannya ..."

"Papa akan melamar seseorang buatmu ... tapi kenapa harus melamarnya?"

"Apa kamu tahu akan hal ini Mew?" Kapten Robert bertanya pada Mew. Mew yang ditanya sedikit terkejut lalu menggelengkan kepalanya.

"Kalau yang mau kamu nikahi Mew, om Robert tidak keberatan ... tapi kalau orang lain , om Robert tidak akan setuju ..."

"Tapi ... orang itu " sebelum Gulf menyelesaikan ucapannya, Mew memotong pembicaraan Gulf.

"Eeee Gulf, ada baiknya kamu pikirkan lagi ... mungkin menurut kapten Robert dan om David, ini terlalu cepat untukmu ..."

"Aku sudah memikirkannya ... dan om Robert sudah tahu aku hanya ingin menikah sama siapa ... jadi sekarang papa dan om Robert yang memutuskan ... aku menikah atau tidak sama sekali ..."

"Gulf .. papa akan melamarkannya untukmu .... tapi beri papa 1 alasan yang cukup kuat untuk melakukan hal itu ...."

"Karena kak Type mencariku .... dia bahkan meminta bantuan Mew untuk mencariku ..."

"Betul itu Mew ..." tanya kapten Robert dan om David bersamaan.

"Iya kap, bahkan tadi saat di gerbang kapten Type masih meminta bantuanku untuk mencari Kana .."

"Ya sudah kalau begitu ... kapan kamu mau menikah Gulf?"

"Hari ini?"

Mew yang mendengar ucapan om David dan Gulf masih tidak mengerti dan terkejut dengan jawaban Gulf yang ini menikah hari ini.

This is METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang