Maafkan aku

631 66 2
                                    


"Mew, it's hurt ..."

"Gulf ... maafkan aku ..."

Mew melepaskan genggaman tangannya di tangan Gulf

"Aku sudah memaafkanmu ..." Saat Gulf hendak melangkah pergi, Mew memeluk tubuh Gulf dari belakang dan menumpahkan semua air mata kepedihannya. Gulf hanya terdiam dan membiarkan laki - laki yang dia cintai ini menghabiskan semua air matanya.

Setelah merasakan pelukan Mew sudah tidak sekuat sebelumnya, Gulf melepaskan pelukan itu dan pergi keluar dari toilet menuju ke anak - anaknya berada.


-----------

"Bagaimana trainingmu Tom ..."

"Sejauh ini baik - baik saja papa ..."

"Tom ... papa tahu kamu ingin segera mandiri .. tapi kalau kamu mau, kamu bisa membantu papa mengolah tambang yang kakekmu miliki ...."

"Papa ... papa kan tahu .. aku tidak memiliki ketertarikan dalam hal ini ... Papa saja masih menyusahkan om Noppa .... kalau aku juga ikut bergabung di perusahaan papa ... apa papa tidak kasihan dengan om Noppa?"

"Kalau kamu bergabung, paling tidak papa bisa di rumah menjaga Colins, Maria, Darel dan Dariel .."

"Apa papa sudah lelah pa?"

"Lelah?"

"Iya .. apa papa sudah lelah? kenapa papa tidak meminta daddy untuk kembali?"

"Tom ...."

"Pa ... Tom tahu papa sangat mencintai daddy ... dan Tom pun percaya kalau daddy juga sangat mencintai papa ..... mungkin kejadian itu tidak seharusnya terjadi tapi ayolah pa ... ini sudah lebih dari 5 tahun ... apa papa tidak akan memberitahu daddy kalau Darel dan Dariel sudah lahir?"

"Tom ... papa masih bisa membesarkan kalian ..."

"Tapi papa adalah papa ... kami juga butuh daddy pa ..."

"Apa kasih sayang papa selama ini tidak cukup untuk kalian Tom?"

"Pa ... kasih sayang papa buat kami itu luas dan kami tidak tahu bagaimana membalas semua kasih sayang dan perhatian yang papa berikan buat kami ... tapi disini pa ... di hati ini masih kosong ... kami juga membutuhkan daddy pa ..."

Gulf terdiam, menundukkan pandangannya. Hanya satu yang dia sadari .. Tom sekarang sudah menjadi dewasa tanpa Gulf sadari ... 5 tahun setelah keluar dari rumah Mew, sikap Tom yang manja berubah menjadi lebih dewasa, dia membantu Gulf dalam merawat adik - adiknya. Tom tidak mengeluh, bahkan dia bisa mendapatkan beasiswa dan kuliah di saat usianya masih menginjak 17 tahun, mahasiswa termuda, mendapatkan beasiswa dan sangat tampan.

"Pa .. kalau papa tidak berani menghubungi daddy ... Tom akan menghubungi daddy ..."

"Apa kamu pernah menghubunginya Tom?"

"Pa ... selama ini aku tidak berani menghubungi daddy karena aku tahu betapa papa sangat terluka ... Tom merindukan daddy, tapi Tom juga sangat menyayangi papa ... papa selalu ada untuk Tom, saat papa butuh Tom, Tom akan selalu ada buat papa ..."

"Aku bertemu dengan nya Tom ...."

Tom terkejut mendengar bahwa papanya sudah bertemu dengan daddy nya tanpa sepengetahuannya.

"Tom, jangan melihat papa seperti itu .... papa bertemu tanpa sengaja di sebuah mall sekitar 3 bulan yang lalu ..."

"Lalu apa yang dikatakan daddy pa?"

"Dia meminta maaf ..."

"Lalu ..."

"Papa bilang papa sudah memaafkannya .."

This is METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang