kapten Type

956 115 3
                                    


Malam ini menjadi malam yang panjang untuk Mew dan Gulf. Mereka saling bertukar pikiran, berusaha mengenali perasaan mereka.

Sebetulnya Gulf sudah yakin dengan perasaannya, hanya Mew yang tidak atau lebih tepatnya belum tahu apa yang terjadi dengan dirinya.

Sepanjang hidupnya Mew meyakini dia memiliki penyakit aromantix sexuality dimana dia sama sekali tidak tertarik dengan asmara dan kehidupan sexual nya.

Mew memutuskan untuk datang ke dokternya esok pagi, untuk memastikan kembali tentang dirinya.

Mereka berdua tertidur tanpa menyadari dalam keadaan saling berpelukan setelah semalaman saling berbagi informasi mengenai pribadi masing - masing.

-------

Dr North (dr)

dr : Tumben Mew, sudah lama tidak kontrol ...

M : Dok .. sepertinya aku membutuhkan bantuan ..

dr : Apa terjadi sesuatu Mew?

M : Bukan itu dok ... Mmmm ... Semalam aku bertemu dengan seseorang ... Dan entah kenapa saat bertemu dengannya, membuatku seperti orang yang selalu menunggunya ... Selalu merindukannya ...

dr : Apa membuatmu merasa aneh di dadamu Mew?

M : Iya dok, aku menyukai kehadirannya, pelukannya, genggaman tangannya tidak membuatku risih, tapi membuatku merasa nyaman dan memang tepat aku lakukan ...

dr : Semoga dia adalah jawaban atas semua usahamu untuk sembuh Mew ...

M : maksudnya bagaimana dok ..

dr : Aku harap, dia adalah penyembuh mu ...

Mew dan dokter North berbincang mengenai terapi dan Mew kembali mengikuti saran dari dokter North.

Dokter North pun berharap bisa bertemu dengan Gulf dan berbincang bertiga mengenai kondisi Mew.

Sepulangnya dari praktek dokter North, Mew kembali ke rumah KU dan melihat Gulf sedang asik bersama anak - anak diruang belajar.

"Kak Mew ... Biarkan saja, anak - anak suka dengan kehadiran Gulf ... Ditambah lagi, Gulf bisa mengajari mereka, tadi Gulf membantu mereka membuat pr mereka dan sekarang anak - anak ingin belajar dengan Gulf ..."

"Apa secepat itu anak - anak bisa berbaur dengan Gulf? Lalu apa itu membantumu Tiara?"

"Kak ... Gulf orang yang baik, aku bisa melihat dari sikap dan tutur katanya ... Aku harap, Gulf bisa membuka hati kakak ...."

"Huh?"

"Kak Mew ... Siapa tahu? Denganku tidak berhasil ... Tapi dengannya bisa berhasil?"

"Tunggu - tunggu, maksudnya gimana ini Tiara?"

Tiara meninggalkan Mew dan berjalan menuju dapur untuk menyiapkan makan siang untuk mereka semua.

"Tiara, katakan apa maksudmu tadi?"

"Gulf bilang kalau dia mencintaimu kak ..."

"Lalu?"

"Yaa aku berharap dia bisa membuat kak Mew bahagia .."

"Tiara, apa kamu tidak lupa kalau aku laki - laki?"

"Aku tidak lupa kalau kakak itu laki - laki, lalu kenapa kak?"

"Bagaimana mungkin ..."

"Kakak memikirkan keturunan? Atau hal lain?"

"Itu masuk dalam pikiranku juga tapi ... Bagaimana sikap dan omongan orang tentang hal ini?"

This is METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang