Sudah 6 bulan Mew, Gulf, Tom dan Nana berada di Villa tempat persembunyian Gulf selama menghilang dari kehidupannya dulu sebagai Kana.Di villa inilah nama Gulf Amadeo lahir dari doa seorang kakek renta yang di tolong Kana saat berusia 8 tahun.
Kakek itu yang mewariskan seluruh hartanya untuk Kana kecil. Sebelum ajal menjemput, kakek itu memberikan seluruh harta dan kekayaan yang dimilikinya buat Gulf Amadeo.
Kakek itu bernama Karl Amadeo, yang memiliki seorang putra bernama Colin Amadeo. Colin muda pergi meninggalkan ayahnya saat berusia 19 tahun untuk bekerja di Amsterdam.
Lama tidak mendapatkan kabar, tiba - tiba Colin mengirimkan surat dan sebuah foto bahwa dia telah memiliki seorang bayi laki - laki.
Sehari setelah mendapatkan kabar itu, Karl mendapatkan telepon dari pihak rumah sakit di Amsterdam bahwa Colin meninggal dunia karena kecelakaan.
Karl tidak dapat terbang ke Amsterdam dan menghadiri pemakaman anaknya karena kondisinya juga sedang sakit dan tidak diijinkan oleh dokter untuk perjalanan jauh.
Berita kematian anaknya membuatnya semakin terpuruk. Kesehatannya semakin memburuk, sampai 14 tahun kemudian Karl di selamatkan oleh Kana saat mendapatkan serangan jantung di sebuah taman.
Mendengar cerita dari David dan Robert, Karl merasa terketuk hatinya untuk mengadopsi Kana dan menjadikannya cucu satu - satunya. Karena Karl mengira bahwa anak dari Colin juga telah tiada bersama kedua orang tuanya.
Gulf menceritakan pada Mew, bagaimana akhirnya Gulf bisa memberanikan diri untuk muncul di kehidupan nyata dengan menggunakan nama Gulf Amadeo. Nama itu bukan hanya pemberian dari David dan Robert seperti cerita yang selama ini beredar.
Itu hanya untuk membuat orang tidak mencari tahu di balik nama Gulf Amadeo ada seorang kakek yang kehilangan keluarganya. Karl membentuk Gulf menjadi pribadi yang kuat dan bertanggungjawab.
Di Villa itu, Gulf menunjukkan makam Karl Amadeo di sudut samping Villa.
"Apa kamu tidak takut baby? Dirumah ini ada dua makam?"
"Tidak, mereka kakek nenekku ... Mereka yang telah menghidupkan aku, jadi aku tidak takut dengan hal itu ..."
"Aku juga pasti akan terpuruk jika mengetahui kehilangan keluargaku dan tidak dapat melihat mereka untuk terakhir kalinya ..."
"Iya ... Seandainya anak kakek sekeluarga masih hidup, pasti mereka akan bahagia saat ini ..."
"Ayo kita masuk baby, udara sudah semakin dingin ..."
----------------
"Daddy .... Daddy .... "
"Ada apa Nana ...."
"Kenapa foto daddy ada di kamar kakek Karl?"
Gulf dan Mew merasa heran, tapi Mew tidak terlalu ambil pusing.
"Ada foto daddy? Wah berarti wajah daddy banyak yang punya dong ...." Kata Mew sambil bercanda.
"Betul daddy ... Nana tidak bohong .... Kata papa kan gak boleh bohong ...."
Nana hampir menangis karena merasa daddy nya tidak percaya padanya.
Gulf mendekati Nana, dan mengelus kepalanya.
"Nana, papa sudah pernah bilang kan ... Jangan masuk ke kamar kakek Karl ..."
"Nana tahu papa, tapi Nana merindukan kakek Karl .. jadi Nana masuk ke kamarnya ... Maafkan Nana papa ..."
"Iya tidak apa - apa, tapi lain kali jangan lagi ya ..."
"Baby, apa tidak sebaiknya kita melihat apa yang Nana lihat? Agar dia juga merasa di perhatikan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
This is ME
FanfictionIni cerita ku yang kesekian yang aku rubah dalam versi MewGulf, ada beberapa bagian yang aku rubah agar bisa sesuai dengan alur ceritanya. ===== "Mew, aku menitipkan rumah ini padamu, menikahlah dengan Tiara agar kalian berdua dapat menjaga rumah in...