the story b4 bed

553 70 1
                                    


"Ayah .... Gulf sebenarnya tahu apa yang terjadi, hanya saja kejadian di taman membuat Gulf ketakutan ..."

"Maafkan ayah Gulf, ayah tidak bermaksud membuatmu semakin merasa takut dengan kehadiran ayah disini .."

"Darimana ayah tahu Gulf ada disini?"

"Type menceritakan pada ayah setelah Nora menemui mu .. maafkan ayah Gulf ... ayah berusaha mencarimu tapi David dan Robert mengatakan akan lebih aman buatmu kalau ayah tidak mencarimu ..."

"Terima kasih ayah ... "

"Apakah kamu tahu Gulf, betapa ayah sangat menyayangimu?"

"Gulf tahu ayah, cerita Ibu setiap malam tentang ayah dan ibu bagai sebuah cerita sebelum tidur buat Gulf ..."

"Lalu, apakah betul kata Type tentang ...."

"Penyakit Ibu yang menurun padaku?"

"Iya .. apakah benar?"

"Iya ayah .... tapi sejak bertemu dengan Mew berbeda ... hanya dengan Mew aku dapat merasakan semuanya ..."

"Hum .. ayah bisa memahaminya, karena Ibu mu juga mengalami hal yang sama ... dia tidak bisa merasakannya dengan orang lain ..."

"Lalu, apa rencana ayah kali ini?"

"Ayah sudah berbincang dengan Tharn dan Mew, aku rasa dengan mereka ada disisimu sudah dapat melindungimu, tapi tidak anak - anakmu Gulf ..."

"Maksud ayah gimana? kenapa mereka tidak bisa melindungi anak - anakku?"

"Mew , suamimu ..... dia yang berhak untuk anak - anakmu Gulf ..."

"Kenapa hanya Mew yang berhak? mereka anak kami .. sudah seharusnya aku pun berhak atas anak - anakku .."

"Tapi dalam silsilah keluarga Mew, tidak begitu sayang .... Mew bisa menikah lagi dengan siapapun dia mau tanpa memberitahumu atau meminta ijin darimu ... Itulah kenapa Ayahnya pergi dari kehidupan keluarganya, agar bisa menikah hanya dengan ibu Mew."

"Apa ayah mengetahui sesuatu?"

"Sesuatu? apa itu Gulf?"

"Tentang Mew memiliki rencana untuk menikah lagi?"

"Tidak Gulf ... ayah hanya ..."

"Katakan ayah ...."

"Sepertinya Mew akan menikah dengan seseorang ... tapi ayah masih belum tahu pasti apakah orang itu Mew atau hanya menggunakan nama Mew saja ..."

"Gulf tidak mengerti ayah ..."

"Mew, bekerja dengan Tharn bukan?"

"Iya ayah ... sudah hampir setahun ini ..."

"Lebih baik, kamu tanyakan pada Mew ... ayah harap dia bisa menjawab keraguan ayah .."


---------------------

"Baby ... kenapa denganmu ? sudah dua minggu ini kamu menjauhi ku?"

"Hon ... apakah kamu berniat meninggalkanku?"

"HUH??? Aku??? baby .... aku tidak pernah ada niat untuk meninggalkanmu ... berpikir untuk meninggalkanmu saja tidak .... apa lagi dengan kondisi mu sedang hamil seperti ini?"

"Aku hanya merasa kalau kamu akan meninggalkanku ... karena ayah ..."

"Dengar baby ... yang terjadi diluar sana tidak seperti yang baby pikirkan ... percaya padaku baby ... "

"Aku percaya padamu hon ... hanya saja ...."

"Baby ... sebetulnya aku tidak ingin merusak cerita yang sudah dirancang oleh kak Type dan kak Tharn, tapi karena baby merasa seperti ini, aku akan ceritakan pada baby ... tapi berjanjilah ... baby akan percaya padaku ..."

Gulf hanya menganggukkan kepalanya.

"Nora memiliki anak perempuan dari perselingkuhannya dengan salah satu bodyguard nya dan saat ini dijadikan alat untuk memperlancar semua usahanya. Namanya Brunet, tanpa sengaja kak Type bertemu dengannya dan mengajaknya ke kantor kak Tharn.

Beberapa hari dia sering datang ke kantor kak Tharn dan berusaha mendekati kak Tharn, kak Type memintaku untuk mencegah hal itu terjadi. Jadi kak Tharn dan kak Type memintaku untuk menjadi penghalang atau lebih tepatnya mengacaukan rencananya.

Selama sebulan pertama berhasil, dia tidak lagi mendekati kak Tharn, tapi mulai mendekatiku. Kak Tharn dan kak Type memintaku untuk mendekatinya untuk mendapatkan segala informasi tentang Nora. Kak Type dan kak Tharn percaya padaku, karena kamu tahu kan baby , aku mengalami ..."

Gulf menganggukkan kepalanya lagi dan tetap menatap tajam ke mata Mew.

"Suatu hari, dia datang dengan membawa 3 buah botol minuman yang menurut kak Tharn pasti sudah diberi sesuatu oleh nya. Dan apa yang diperkirakan kak Tharn terjadi, untung saja bukan kak Tharn yang meminumnya, tapi kak Type. Kak Type mengalami sesuatu dengan minuman itu, dan kak Tharn membawanya ke apartemen mereka.

Perempuan itu tidak berhenti, dan setelah kita bertemu dengan Nora di taman 3 minggu lalu, kami baru mengetahui kalau Brunet disuruh oleh Nora untuk merebut kak Tharn dari kak Type atau aku darimu ...

Kami bertiga mengikuti alur ceritanya, tapi percayalah baby ... aku sama sekali tidak menyentuh tubuhnya .... percayalah ..."

"Hon ... kamu tidak menyentuh tubuhnya, tapi apakah dia .."

"Ya .. beberapa kali memberikan minuman perangsang saat bertemu dikantor, tapi itu tidak berpengaruh padaku ... dia sepertinya kesal, lalu suatu saat dia kembali memberikanku dengan dosis yang mungkin lebih tinggi ...

baby ingat saat aku pulang dalam keadaan setengah mabuk dan kita melakukannya hampir seharian?"

Gulf menganggukkan kepalanya lagi.

"Aku bersikap biasa didepannya, dan perempuan itu kesal karena merasa obat itu tidak juga berpengaruh padaku. Aku berusaha menahannya dan segera kembali kerumah setelah dia keluar dari ruanganku .."

"Apa dia masih menggodamu dengan minuman itu hon?"

"Dua minggu ini kami tidak melihatnya di kantor kak Tharn, tapi kami tetap harus berhati - hati dengannya. Kak Tharn sudah mulai tidak mengijinkanku makan keluar tanpa mereka, karena Brunet pasti sudah merencanakan hal yang lain. Dan benar, ada surat dari kependudukan pendaftaran pernikahanku dengan Brunet, dalam silsilah keluargaku, aku bisa menikah dengan siapapun tanpa ijin dari mu baby .... 

Mungkin cara itu yang mereka gunakan, tapi mereka lupa ... selama aku tidak memberikan tanda tangan dan cap lahirku, pernikahan itu tidak sah."

"Kapan mereka melakukan itu hon ..."

"Baru - baru ini, tapi aku tidak ingin membuatmu berpikir banyak baby ... ingat kandunganmu .... aku hanya ingin membuatmu bahagia ..."

"Aku tahu .. aku tidak akan keluar dari rumah ...."

"Apakah masih ada keraguan baby?"

"Tidak hon ... aku hanya memikirkan apa yang ayah katakan ..."

"Maafkan aku baby ... aku hanya tidak ingin menambah beban pikiranmu ... aku sengaja tidak menceritakan hal ini ..."

"Apakah kamu ada niat untuk menikahinya hon?"

"Aku? menikahi perempuan itu? tidak sekalipun walau hanya membayangkan ..."

Gulf tersenyum dan mengecup lembut bibir Mew, dan kecupan itu menjadi lebih hangat, sedikit menggoda dan semakin intim. Tanpa melepaskan ciumannya, Mew menggendong Gulf dan meletakkan Gulf diatas tempat tidur mereka.

"Aku akan perlahan kali ini baby .... "

"Apapun hon ... aku merindukanmu di dalam ...."

Mew kembali mencumbu Gulf dan membuat Gulf mengeluarkan desahan yang tidak bisa menghentikan Mew dalam mencumbu setiap senti dari tubuh Gulf.  



This is METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang