"Halo baby girl .... papa senang bertemu denganmu ..."
Gulf menimang bayi perempuan yang baru saja dia lahirkan 3 jam yang lalu. Tom, Nana dan Colins saat ini sedang berdiri mengitari box bayi, melihat adik mereka yang baru saja lahir setelah Gulf meletakkan Maria di box bayi nya.
"Papa, Maria mirip sekali dengan Nana ..." kata Tom sambil tersenyum, Nana yang mendengar hal itu tersenyum dan berkata
"Nana akan selalu menjaganya papa ... "
"Colins juga papa ...."
"Kalau begitu ... daddy yang akan jaga papa ..." Mew masuk ke dalam kamar Gulf dan mendekati Gulf lalu memeluk Gulf dan mencium keningnya.
"Kenapa baru datang hon ..."
"Aku tadi sedang berbincang dengan dokter anak mengenai Colins ..."
"Gimana dengan Colins hon?"
"Tenang baby .... kita bicarakan saat anak - anak tidak disini oke?"
Gulf hanya mengangguk dan mereka berbincang tentang bagaimana Tom yang akan menjaga adik - adiknya, bagaimana dia berjanji untuk menjadi anak yang bisa diandalkan oleh Mew dan Gulf.
Seminggu setelah mereka kembali ke vila Mew, Tharn mengajak Mew untuk perjalanan bisnis ke Thailand, dimana disana akan bertemu dengan Brunet dan Nora. Gulf tidak setuju, bahkan Gulf mengancam akan pergi bersama dengan anak - anak kalau Mew tetap mengikuti Tharn pergi ke Thailand, walau itu untuk urusan bisnis Tharn di Thailand.
Mew tahu dia tidak bisa membuat Gulf mengijinkannya pergi ke Thailand atau keluar kota sekalipun setelah kejadian ditaman tahun lalu. Mew mengerti apa yang Gulf rasakan, Gulf takut seorang diri dan takut Mew akan pergi darinya dan tidak kembali.
Tharn bahkan Type sudah berkali - kali membujuk Gulf, tapi Gulf tetap pada pendiriannya, dia tidak mengijinkan Mew keluar dari rumah. 3 bulan sudah hubungan Mew dan Gulf merenggang karena masalah itu, Mew juga merasa dia semakin tidak mengenal Gulf. Gulf semakin tertutup, dia mengurus semua keperluan anak - anak seorang diri, setiap Mew hendak membantu, Gulf selalu mengatakan kalau Gulf bisa menjaga anak - anaknya.
--------
"Mew, ini sudah lebih dari 3 bulan, kita harus segera berangkat ke Thailand kalau tidak usaha kita akan sia - sia ..."
"Maafkan aku kak Tharn, tapi aku akan tinggal disini dan tidak akan pergi kemana - mana ..."
"Mew ... Tapi ini demi dia dan anak - anakmu juga !!"
"Tharn ... Jangan keras pada Mew ! Apa kamu tidak tahu apa yang dirasakannya 4 bulan ini? Tidak bisakah kalau kita saja yang menyelesaikannya dan membiarkan Mew disini?"
"Type, tokoh utamanya adalah Mew .. bagaimana semua bisa berjalan kalau Mew tidak ada?"
"Maafkan aku kak Tharn, kak Type .... Tapi aku tidak akan pergi bersama kalian ..."
"Mew! Itu akan membuat perempuan gila itu akan mudah menghilangkan Gulf!"
"Aku tidak akan menyerahkan Gulf pada siapapun, aku akan ada disisinya. Aku dulu membuatnya melawan seorang diri, kali ini aku tidak akan membuatnya merasa seorang diri lagi ..."
"Kamu hanya akan memperparah keadaan kalau kamu tinggal disini Mew ..."
"Kak Tharn .... Apakah dengan aku pergi ke Thailand lalu ibunya kak Type akan berhenti berupaya untuk membunuh Gulf? Tidak kan? Apakah justru itu hanya jadi pancingan? Dengan kita bertiga pergi ke Thailand dia justru akan leluasa dengan mudah menghabisi Gulf dan anak - anakku?"
" Itu tidak akan terjadi Mew, kita juga akan berjumpa dengan Nora di Thailand .."
"Tidak kak... Aku sudah memutuskan untuk tetap berada disisi Gulf ...."
Mew pun meninggalkan kedua kakak iparnya di ruang keluarga dan masuk ke dalam kamarnya. Mew melihat Gulf yang tertidur sambil menyusui Maria.
Mew duduk di dekat Gulf dan mencium bibir Gulf lalu mengecup keningnya.
"Baby ... Tolong jangan mendiamkanku lagi .. bukankah aku sudah berkali - kali mengatakan kalau aku tidak akan kemana - mana? I'll stay ... I love you so much baby, dan melihat perlakuanmu padaku itu membuat hatiku sakit ... Apakah kamu juga merasakan sakit seperti ini Gulf? selama 6 tahun lalu saat aku memperlakukanmu seolah tidak berarti?"
Tidak terasa air mata jatuh dipipi Mew, Mew menghapusnya dan mencium kembali kening Gulf, lalu mengambil Maria dari pelukan Gulf, menidurkan Maria di box bayi setelah itu membenarkan baju yang dipakai Gulf, menyelimutinya dan keluar dari kamar untuk menjemput Nana dan Colins dari tempat Noppa.
Gulf membuka matanya dan mengeluarkan air matanya, Gulf hanya bisa menangis menyadari kehidupannya yang sudah diujung tanduk. Apapun yang akan Mew lakukan, tidak akan ada yang bisa membuat Gulf tetap hidup bersama dengan mereka. Gulf hanya ingin menikmati waktu terakhirnya bersama keluarganya. Karena Gulf yakin, saat itu akan tiba, saat dimana Nora akan menghilangkan nyawa Gulf, seperti dulu Nora menghilangkan nyawa Ibu Gulf dengan sekedipan mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
This is ME
FanfictionIni cerita ku yang kesekian yang aku rubah dalam versi MewGulf, ada beberapa bagian yang aku rubah agar bisa sesuai dengan alur ceritanya. ===== "Mew, aku menitipkan rumah ini padamu, menikahlah dengan Tiara agar kalian berdua dapat menjaga rumah in...