BERMULAI DI TAHUN YANG BARU

148 29 0
                                    

Hay semua!!!

Aku mau double update nih buat para pembaca setia aku.. yeyyy

Jangan lupa kalian harus tetep vote and komennya guys..

Bantuin cari typo yu

REVISI

Setelah Blora pergi ke kamarnya dan di ikuti oleh Bima.

"Ra?"

"Iya bang kenapa?"

"Muka kamu kenapa sembuh?" Ucap Bima terkejut.

"M..maksud abang?"

Saat kedatangan Blora tadi siang, membuat Bima sangat terkejut. Karna sebelum Blora pergi, keadaan Blora masih sama dengan wajah yang banyak jahitan jahitan medis.

"Ko muka kamu sembuh. Terus bersih lagi dalam waktu semalaman." Ucap Bima yang sambil memperhatikan wajah Blora.

"A..anu bang,"

"Anu apa? Kamu sebenernya ada apa sih?" Tanya Bima khawatir.


Dep.


'Maafin Lora ya bang' batin Blora bicara.

Blora menghapus sedikit ingatan Bima tentang kejadian kemarin. Agar Bima tak terlalu khawatir.


"Abang tidur sebentar yaa. Abang ga kenapa kenapa ko." Ucap Blora pada Bima yang sudah tertidur.


Blora belajar kemampuan itu dari Rendra, saat ia ada di kastil. Rendra mengajarkan kemampuan tersebut. Yang bertujuan menghapus ingatan Rico dan Afran.

***

Di pagi harinya Blora sudah ada di sekolah. Seperti yang ia pikirkan. Banyak pertanyaan pertanyaan dari kedua sahabatnya karna wajahnya sudah seperti semula. Blora pun menjelaskan bahwa ia minum ramuan jamu alami.

Setelah ada di kantin, Catrin dan Bila memesan makanan untuk mereka. Pelangi dan Arda sudah ada di hadapan Blora.

Blora pun melihat sosok seseorang yang ia cari tadi tadi.

"KAK!" Seru Blora.

Banyak sepasang mata melihat ke arah Blora. Karna Blora tak menyebutkan nama. Jadi semua siswa pada nengok.

"Kak Riko. Kak Afran. Sini deh." Ucap Blora yang sambil melambaikan tangannya ke arah mereka.

"Iya dede emeshh." Ucap Afran selengean.

"Bisa ngomong sebentar gak? Tapi ga di sini." Ucap Blora yang sudah di hampiri geng Riko.

"Iya bisa." Ucap Riko.

"WAH ADA APA NICH? KETINGGALAN BERITEEEE APEE NICH KITEE?" tanya Juna teriak.

"Berisik." Ucap Sarka.

"Santai Sar. Ga kita embat ko. Cuman ada urusan sebentar." Goda Afran pada Sarka yang sedari tadi memperhatikan mereka.

Sarka hanya memutar bola matanya malas.

Two Worlds [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang