Setelah pulang sekolah Blora, Bila, Catrin serta Pelangi pergi ke arah terminal untuk menunggu angkutan umum lewat namun tiba tiba ada yang menairik tangan Blora.
Blora dan temannya pun menoleh ke arah belakang dan menemukan Sarka yang sudah memegang tangan Blora.
"Kenapa ka?" Tanya Blora.
"Lo pulang sama gue." Ucap Sarka.
"Loh? Aku sama temen temen aku ka," Tolak Blora.
Blora bingung karna ada apa dengan Sarka, tidaks eperti biasanya Sarka bersikap seperti ini,
"Ga terima penolakan."
Blora masih saja diam dan menoleh ke arah teman temannya.
"Yaudah kalo kamu mau sama ka Sarka pulang aja sama dia. Kita bertiga gapapa ko yakan temen temen." Ucap Pelangi dan di angguki oleh teman temannya. enak juga berteman yang bisa baca pikiran kita.
Tanpa ba bi bu Sarka menarik tangan Blora menjauh dari teman temannya dan pergi menuju parkiran.
"Kayanya ka Sarka suka sama Lora deh." ucap Bila penasaran.
"Ga mungkin." Ucap Pelangi. Karna ia tau betul bagaimana perasaan sarka terhadap Blora.
"Kenapa ga mungkin?" Tanya Bila,
Pelangi langsung gelagapan, "B..bukan gitu, maksud aku mungkin ada hal yang harus di bicarain kali."
Di sisi lain,
"Wuohhh ada dede emesh di gandeng Sarka." Afran heboh.
"Udah maen pegang pegang aja anak orang." Timpal Laskar.
Sarka yang sadar pun melepas tangan Blora. Jangan tanya Blora bagaimana pipinya pun sudah memerah, bukan karna perlakuan Sarka melainkan teman teman Sarka selalu saja menjodoh jodohkan mereka berdua.
"Gue cuman anter dia pulang aja." Ucap Sarka tak acuh dan menaiki motornya,
"Ekhemm jangan di gantung terus bos anak orang." Teriak Juna.
"Bacot lo semua. Dan lo naik." Ketus Sarka pada Blora.
"Aku duluan ya ka." Pamit blora sambil menunduk,
"Iya dede emeshh" ucap Afran paling kencang.
Sarka pun menjalan kan motornya dengan kecepatan sedang.
"Sarka ko tiba tiba ngajak Lora pulang ya?" Tanya Afran.
"Pasti ada apa apa nih," Tembak Juna
"Sotoy, mungkin karna ada sesuatu yang mau di omongin kali," Ujar Riko.
"Yaudah yu cabut." Ucap Laskar dan di angguki dengan teman temannya.
Sarka dan Blora telah sampai kerumahnya, Blora turun dari motor Sarka,
"Makasih ka. Kamu mau mampir dulu?" Tanya Blora.
"Ngg.." ucapan Sarka pun terpotong karna ada panggilan masuk dari ponselnya.
"Kenapa."
"..."
"Gue ke sana."
"..."
"Siapin pasukan kita bantai semuanya."
"..."
Sarka menutup ponselnya dan menyumpat kesal.
"Kamu mau tauran?" Tanya Blora hati hati. Jujur blora khawatir dengannya.
"Bukan urusan lo." Sarka pun menyalakan motornya dan bergegas ke markasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Worlds [REVISI]
Science Fiction[FOLLOW SEBELUM BACA] [KOMEN SELAGI BACA] [VOTE SESUDAH BACA] Cerita seorang gadis yang ternyata di perebutkan dua lelaki tampan. Bukan hanya lelaki pada umumnya, melainkan seorang Alpha terbesar dan bad boy yang sangat terkenal di seluruh penjuru s...