REVISI
Hari ini Arda mulai mengikuti Blora sekolah, karna mereka sudah mendapatkan izin dari Rey,
"Gue pesen makanan dulu ya sama Catrin, yu Rin!" Ajak Bila dan di angguki oleh ketigannya.
"Kamu diem mulu si Ra? ga suka ya aku sekolah bareng kamu?" Tanya Arda.
"Ngga gitu Ar, aku cuman kepikiran Rey aja." Jawab Blora,
"Kepikiran kenapa?" Tanya Pelangi,
"Aku ga tau bisa tinggal apa ngga,"
"Hmm Ra kamu harus bisa tentuin pilihan kamu. Kalo kamu milih dunia ini keluarga kamu dalem bahaya begitu juga di seluruh manusia di dunia ini karena Naung, tapi kalo kamu milih untuk bersama kami, ada kemungkinan kita bisa lindungin keluarga kamu dari jauh dan kamu harus tinggalin dunia ini." Ucap Pelangi serius.
"aku beneran bingung Nggi." Ucap Blora.
"Ra butuh ribuan tahun untuk terlahirnya kembali seorang Meyna, kalo emang kamu ga mau apa kita harus nunggu Meyna berikutnya terlahir?"
"Lagi pula belum tentu seorang Meyna akan terlahir dua kali."
"Dan kalo kamu ga ikut kami, keadaan bumi bakal kacau, terus Rey.." Pelangi menjeda perkataannya,
"Apa yang terjadi sama Rey?" Tanya Blora,
Arda dan Pelangi menghembuskan nafasnya, "Mati,"
Blora menutup mulutnya, ia benar benar terkejut, apakah seburuk itu jika ia memutuskan untuk menjadi manusia biasa.
"Lagi ngomongin apa sih ikutan dong!" Afran benar benar datang di waktu yang tidak tepat,
"Ih apaan di kak!"
"Kar ini maksud lo anak barunya? Sekelas sama Lora," Ucap Afran memperhatikan Arda,
Laskar mengangguk, kenapa secepat itu sih Laskar tahu informasi, jangan jangan Laskar aalah satu admin grup lambe turah sekolah lagi.
"Hay gue Afran," Ucap Afran,
"Iya tau, kamu Afran, Juna, Laskar, Rik,"
Blora memotong ucapan Arda, "Eh itu Bila,"
"Lo tau nama kita semua?" Tanya Riko,
Arda mengangguk,"Iya kan bulan lalu aku gantiin Lora,"
"Hah?"
Pelangi dan Blora di buat gelagapan oleh Arda, "Maksudnya gini kak, bulan lalu Arda udah kesini buat daftar sekolah terus Lora ngasih tau nama nama anak anak di sekolah ini,"
Blora mengangguk, "Iya kak gitu hehe,"
Afran diam sejenak, "Oh gitu."
'Ar kamu jangan bilang kamu pernah gantiin aku, nanti kita ketauan loh,' Batin Lora pada Arda,
Arda mengangguk paham,
***
"Menurut kamu Alpha keberatan ga kalo kita sekolah sama manusia?" Tanya Arda,
"Ga tau, mungkin ngga karna kita bisa jaga Lora dari deket," Balas Pelangi,
"Kalo aku mampir ke kastil gimana?" Tanya Blora tiba tiba,
Pelangi dan Arda menukar tatapan, "BOLEH!" Jawab mereka semangat,
"Hmm tapi kapan kapan aja deh, sekarang Rey lagi ngerjain misi ya?" Tanya Blora,
"Dia hanya sedang melacak keberadaan Alpha Naung yang kemarin kamu bunuh aja," Jawab Arda,
"Kamu kangen Alpha Ra?" Tanya Arda,
Blora terdiam, sejujurnya Blora memang merindukan Rey. Merindukan sebagai teman tidak lebih.
"Kenapa?"
"Ngga, aku ngga kangen dia. Dia tuh nyebelin!"
"Ra, bisa ikut gue sebentar?" Dari belakang Sarka datang,
"Eh? Kemana kak?" Tanya Blora,
"Wali kelas lo minta lo ke ruang guru,"
"Oke, aku pergi dulu ya bye," Pamit Blora,
Sarka tersenyum meledek, "Lo tau ga lo itu kaya bocah ingusan yang harus pamit ke temen dulu, kalo mau pergi ya pergi aja ngapain lo harus pamit,"
"Kenapa sih, biarin aja suka suka aku!"
Sarka hanya menggeleng,
"Kamu ngapain ngikutin aku!" Kesal Blora, bukannya Sarka cuman menyampaikan pesan itu aja ya tanpa harus mengikutinya,
"Biarin suka suka gue,"
"Cowo prik!"
"Tunggu lo, bilang apa barusan?" Tanya Sarka,
"Cowo prik,"
"Ngomong sekali lagi gue tarik ya bibir lo!" Ketus Sarka,
"Coba aja kalo berani, paling nanti aku teriak kalo kamu beraninya sama cewe," Balas Blora,
Blora kembali jalan menuju ruang guru, ia melihat Sarka berjalan di belakangnya, apa dia ngikutin Blora ya,
Blora mulai kesal, "Ngapain si ngikutin mulu!"
"Ga ada yang ngikutin lo, terlalu PD lo nya, gue mau ke ruang olahraga." Balas Sarka,
Blora melihat kedepan, memang ruang olahraga berada di samping ruang guru, ahh Blora malu.
Blora berjalan lebih cepat karna mempunyai rasa malu, Sarka hanya tersenyum miring.
Bersambung..
Follow instagram @alyl2404_
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Worlds [REVISI]
Science Fiction[FOLLOW SEBELUM BACA] [KOMEN SELAGI BACA] [VOTE SESUDAH BACA] Cerita seorang gadis yang ternyata di perebutkan dua lelaki tampan. Bukan hanya lelaki pada umumnya, melainkan seorang Alpha terbesar dan bad boy yang sangat terkenal di seluruh penjuru s...