REVISI
"kalian kenapa?" Tanya Laskar
Bugh bugh,
Bintang yang merupakan nama dari siswa brutal itu pun berusaha untuk memukul bahu Rey,
Blora, Pelangi, dan Arda tidak tahu apa masalahnya.
"Masalahnya apa sih?" Tanya Pelangi pada salah satu siswi di sampingnya,
"Anak baru itu ga sengaja numpahin mangkok mie Bintang," Jawabnya.
"Bahaya kalo Alpha sampe marah Nggi," Ucap Arda.
"Ka..kalian bisa pisahin mereka kan?" Pinta Blora pada Sarka.
"Ngapain, kurang kerjaan. Biarin aja mereka," Jawab Sarka.
Laskar setuju dengan Sarka, apa pedulinya mereka dengan anak baru yang ia tak kenal,
"Kayanya kita harus tolongin deh, aduh kepala gue makin sakit," Kesal Afran.
"Ran lo gapapa?" Tanya Riko
"Ga tau hati gue bilang kalo kita harus tolongin," Ucap Afran sambil meringis.
"Apaan si lo lebay, mending lo ke UKS sana bareng Riko," Ucap Juna.
"Ka tolongin dia ya plis," Pinta Arda.
"Kenapa si lo semua?" Tanya Bila.
"Ga ah, bhay gue mau makan," Pamit Juna.
Blora yang melihat Rey ingin marah langsung menerobos masuk kedalam kerumunan lebih dalam.
"Eh Ra ngapain," Ujar Laskar.
"Stop!"
Rey memang terlihat diam, berbeda dengan Bintang yang sudah membabi buta memukuli Rey, Rey tak bergerak sedikitpun karna ia tak merasakan sakit.
Tapi Rey merasa harga dirinya rendah ketika ia berdiam diri karna di pukuli seperti itu, ia hendak membalas perbuatan Bintang tapi suara Blora masuk kedalam telinganya.
"AKU BILANG STOP YA STOP, KAMU NGERTI GA SIH!" Omel Blora.
Bintang menyeringai, "Mau apa lo, mau jadi pahlawan buat ni orang?"
"Masalah kamu apa, dia ga sengaja numpahin makanan kamu, iya?" Tanya Blora marah.
"Aku ganti semuanya, butuh berapa? Pesen lagi sana yang banyak!" Lanjutnya.
Rey melihat Blora yang marah membuatnya tersenyum tipis.
"Berani ya lo, minggir gue ga ada urusan sama lo!" Ucap Bintang yang langsung mendorong tubuh Blora.
Rey melotot kan matanya, melihat Blora yang hampir jatuh membuatnya sangat marah, dia tak akan membiarkan Blora tergores sedikit pun.
Bugh
Satu pukulan keras mendarat di rahang Bintang,
"Sekali lo sentuh dia, abis lo di tangan gue!" Tegas Sarka.
"Lo gapapa Ra?" Tanya Sarka yang beralih pada Blora.
Blora mengangguk, ia melirik Rey yang mengepalkan tangannya, ia tahu jika Rey marah.
Dengan cepat Blora melepaskan tangan Sarka dan beralih pada Rey agar tidak terjadi masalah besar, karna jika Rey marah sedikit bisa hancur satu sekolah.
"Kamu gapapa Rey? ga ada yang luka kan?" Tanya Blora.
"Mau ke UKS?" Tanya Blora lagi.
Rey menggeleng, ia melihat ke arah Sarka yang juga melihat kearahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Worlds [REVISI]
Science Fiction[FOLLOW SEBELUM BACA] [KOMEN SELAGI BACA] [VOTE SESUDAH BACA] Cerita seorang gadis yang ternyata di perebutkan dua lelaki tampan. Bukan hanya lelaki pada umumnya, melainkan seorang Alpha terbesar dan bad boy yang sangat terkenal di seluruh penjuru s...