LASKAR DAN BLORA

144 14 0
                                    

REVISI

Malam ini Blora sedang menonton acara tv kesukaannya,  yaitu acara komedi.

Ting.

Blora mendengar suara notif dari ponselnya, dan langsung mengecek notif dari siapa. Karna Blora itu fast respon loh, kalo kalian gimna?

@Laskarbrmstaa_
Keluar gc
Gue di depan

Blora membulatkan matanya. Untuk apa malam malam dia kemari.

Blora pun segera keluar dan membukakan pintu. Jelas sekali di depannya sudah ada Laskar yang mengunggu.

"Ra." Ucap Laskar yang memasukan ponselnya ke dalam celana jeansnya.

"Ngapain kaka di sini?" Tanya Blora bingung.

"Ngajak lo jalan jalan malem." Ucap Laskar.

"Siapa Ra?" Tanya Bima  dari belakang.

"Eh bang woi." Sapa Laskar pada  Bima.

"Eh Kar ngapain lo kesini?" Tanya Bima.

"Gue mau ngajak jalan Lora boleh kagak? Bentar doang bang." Ucap Laskar.

"Eum yaudah iya. Tapi jangan pulang malem malem. Lecet awas lo." Ucap Bima posesif.

"Weitss galak amat. Santai aja bang." Ucap Laskar mengangkat tangannya.

"Ih kaka beneran ngajak Lora?" Tanya Blora memastikan.

"Di kirain kaka cuman basa basi aja tadi, ngga serius." Ucap Blora.

"Lo mau gue seriusin? Ntar aja kalo kita udah lulus." Ucap Laskar.

"Mau ngapain lo?" Tanya Bima tajam.

"Nikah lah sama Lora." Ucap Laskar yang menyengir.

"Punya  apa lo mau nikahin ade gue?" Tanya Bima.

"Punya hati." Ucap Laskar asal.

"Ra ngapain lo masih di situ? Ngga ganti baju?" Tanya Laskar.

"Eh iya" Blora hanya menyengir kuda.

"Awas gigi kamu kering nyengir mulu." Ucap Bima

"Apaan si bang." Ucap Blora yang melenggang pergi ke kamarnya untuk mengganti pakaiannya.

"Ga di suru masuk apa gue?" Tanya Laskar.

"Dih pede banget." Ucap Bima.

Laskar pun hanya  menyelonong masuk  tanpa di suruh.

"Dih dih perasaan yang punya rumah gue deh." Gumam Bima.

Tak lama mereka  ngobrol ngobrol Lora pun datang dengan menggunakan hoodie yang sama seperti hoodie Laskar. Yaitu warna biru dongker.

"Ayo Ra." Ajak Laskar.

"Awas lo ngajak ade gue pulang malem malem, besok gue gorok lo." Ucap Bima tajam.

Two Worlds [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang