SMA MANILA

536 75 8
                                    

Pagi hari ini adalah hal yang sangat tidak di minati oleh siswa siswi SMA MANILA karna hari ini adalah hari senin, waktunya upacara di mulai bagi seluruh siswa siswi.

Semua barisan sudah di atur rapih oleh ketua osis, setengah jam berlalu begitu saja, panas matahari mulai menyinari seluruh seantero sekolah,

Bugh,

Beberapa siswa menoleh ke arah barisan tegah, di mana seorang gadis yang terjatuh pingsan di tengah tengah upacara,

Hal itu membuat suasana seketika menjadi riuh, tak ada satu orang pun yang membantunya karna menurutnya siapa gadis itu, bukan siswa terkenal kan?

Tak lama gadis itu di bawa oleh seorang laki laki ke ruang UKS, dan di tangani oleh beberapa petugas PMR,

Setelah melihat gadis itu mendapat pertolongan utama, ia pun pergi meninggalkan ruangan,

20 menit pun berlalu, gadis itu terbangun dari tidurnya, "Shhh"

"Kak, minum dulu tehnya," Ucap salah satu adik kelas Blora yang merupakan petugas PMR,

"Makasih," Blora meneguk tehnya hingga habis,

"Ada yang di rasa kak?" Tanya petugas,

"Sedikit pusing, kepala aku sakit." Jawab Blora lemas,

"Sebentar aku bikinin roti dulu ya,"

Blora mengangguk,

"Nih kakak makan ya, kalo udah istirahat aja di sini sampai upacara selesai," Ucap petugas sambil memberikan roti selai kacang.
Blora tersenyum sebagai balasan,

Upacara pun selesai, dengan cepat Catrin dan Bila berlari menuju ruang UKS, tak peduli dengan beberapa murid yang mereka tabrak karna berlari

"WOI LIAT LIAT KALO JALAN!" Teriak salah satu siswi,

"MAAPIN GUE BURU BURU!" Balas Bila,

"Ngeselin banget si tu orang!"

Akhirnya setelah melewati banyak rintangan, mereka sampai ke tujuan dengan selamat.

"Ra lo gapapa kan, kepala lo sakit ga, apa yang sakit Ra?" Tanya Bila dengan cepat,

"Bil biasa aja gila!" Omel Catrin,

"Gapapa aku udah agak mendingan," Jawab Blora,

"Lo kenapa bisa pingsan?" Tanya Catrin,

"Kayanya gara gara ga sarapan tadi oagi deh makanya jadi lemes."

"Oh yaudah sekarang lo gapapa kan, kita ke kantin yu!" Ajak Bila.

Mereka berdua menyetujui ajakan Bila untuk pergi ke kantin, di dalam perjalannan banyak yang menatap Blora dengan tatapan tidak suka.

Banyak juga yang berbisik bisik dengan melihat kearah Blora, Blora sendiri terheran heran melihat mereka yang menatapnya seperti ingin menerkam, bercanda!

Blora dan teman temannya sudah berada di kantin yang sedang asik memakan siomay mereka.

"Oh ini yang pura pura pingsan biar di tolongin dia!" Ucap seorang gadis dengan wajah angkuh.

Two Worlds [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang