Two Worlds [REVISI]

MAYA RATU BULLY

Setelah kejadian kemarin Blora bingung kenapa ia bisa memiliki mata indah yang sama seperti Rey dan mempunyai kekuatan yang mematikan katanya.

Mata semua pasukan memang warna hijau termasuk Pelangi dan Arda. Namun hanya Blora dan Rey saja yang memiliki maya yang sangat indah yaitu hijau yang sangat terang.

Cklek

Suara pintu kamar terbuka dan menampillan seorang pemimpin yang gagah.

Memang selama Blora di sini Blora  tidur di kamar Rey karna menurut Rey, Blora membutuhkan itu semua. Sebenarnya tidak juga untuk Blora.

"Kenapa belum tidur." Tanya Rey,

"Apa peduli kamu?"

"Kalo di tanya jawab, bukan malah nanya balik." Ujar Rey,

"Kenapa kamu jadi Alpha tuh ngeselin banget!" Kesal Blora.

Rey hanya menaikan bahunya tak acuh,

Blora benar benar canggung, untuk apa Rey kemari. Ahh ralat ini kan kamar Rey.

Rey mendekatkan tubuhnya kearah Blora, Blora memundurkan badannya karna ia terkejut.

"A..apa ini,"

Rey menahan tindakannya, ia benar benar di luar kendali. Ia tahu jika ini bukan hal yang baik.

"Maaf," Rey pergi keluar kamarnya.

Blora masih bingung dengan tindakan Rey barusan, apa Alpha itu mesum? 

***

Tak di sangka sudah melewati sebulan lamanya ia tinggal di kastil dan ia tidak sabar akan bertemu dengan teman temannya lagi,

Pagi ini Blora datang kesekolah dengan ceria seperti biasa, ia tak melihat perubahan pada teman temannya sedikit pun, ia pikir Arda akan merubahnya ternyata tidak.

"Hay Ra!" Sapa Catrin.

"Hay," Balas Blora.  Rasanya ia rindu sekali dengan temannya. Ingin rasanya ia memeluknya namun ia tak mau membongkar rahasianya.

"Dimana Bila?" Tanya Blora.

"Ada lagi sama ka Rico," Jawab Catrin

"Ada hubungan apa mereka?"

Catrin hanya menaikan bahunya tak acuh ,

Setelah jam pelajaran tiba ada seorang guru memasuki kelas 11 Ipa2.

"Siang anak anak. Ini ada murid baru yang memang ingin mengganti jurusan dan kelas. Silahkan masuk nak." Ujar wali kelas.

"Hai semua nama aku Pelangi meta. Aku pindahan dari bandung dan pindahan dari jurusan Ips4." Ucap Pelangi

Blora menyeryit. Mengapa ia merubah nama marganya.

"Baiklah semoga kalian bisa berteman baik ya anak anak. Silahkan duduk di samping Catrin Pelangi"

Pelangi berjalan ke arah Catrin dan menduduki tubuhnya di bangku.

"Hau aku Pelangi!"  basa basi Pelangi saat bersamaa Catrin.

"Hau juga. Gue Catrin," balas Catrin yang tersenyum ke arahnya.

Pelangi juga tersenyum kearah Blora,

Saat istirahat Blora ddk dan juga Pelangi sedang makan di kantin sekolah.

Yang tadinya suara kantin tidak begitu ricuh seketika mulai ramai dengan kedatangan anak black lion.
"Berisik banget sii." Ucap Pelangi yang belum terbiasa akan hal itu.