REVISI
Hari ini adalah hari kepulangan Afran dan Rico dari kastil Rey. Mereka pulang di antar melalui teleportasi kereta kuda ala kerajaan kuno.
"Makasih ya lo udah nampung kita berdua." Ucap Afran yang tidak ada sopan sopannya berbicara dengan alpha terbesar di abad ini.
"Lo bisa bedain ga Fan, mana ngomong sama temen sendiri mana ngomong sama seorang alpha terbesar di abad ini?" Tanya Riko berlebihan.
"Ehehe iya lupa."
"Santai aja. Anggap aja saya teman kalian," Ucap Rey.
"Kalian hati hati ya." Blora tersenyum manis ke arah Afran dan Riko.
"Iya. Kapan kapan boleh main ke sini lagi kan?" Tanya Afran.
"Silahkan saja. Tapi jangan beritahu siapa pun, percuma saja sih kalian memberi tahu ke manusia lainnya. Mereka tak akan percaya jika belum melihatnya sendiri." Ucap Alpha Rey.
"Iya kita janji ga kasih tau siapa siapa." Ucap Riko.
"Terima kasih."
Riko dan Afran pulang dengan selamat. Mereka sangat senang pergi ke kastil milik Rey yang sangat indah dan mewah.
Mereka melihat puluhan panggilan dari orang tua mereka dan teman temannya, ratusan pesan spam dari orang tuanya dan teman temannya juga.
Mereka terkejut dan harus beralasan apa dengan mereka. Mereka pun pulang dan mencari alibi untuk orang tuanya.
****
"Rey aku kapan pulang?" Tanya Blora.
"Nanti Ra bareng aku saat kita sekolah besok." Ucap Pelangi yang duduk di hadapan Blora.
"Kita sembuhin dulu muka kamu."
"Panggil Arda dan Rendra." Perintah Pelangi pada salah satu pasukan yanh ada di ruangan itu.
"Siap"
Tak lama Arda pun datang bersama Rendra di sampingnya.
"Ada apa Alpha?" Tanya Rendra.
"Arda kamu sembuhkan wajah Lora." Ucap Rey yang melihat Blora selalu merintih ke sakitan karna cakaran Naung .
"Baik Alpha."
"Aku akan memerintahkan untuk semua yang ada di kastil untuk berbicara normal seperti manusia di zaman sekarang." Perintah Alpah Rey.
"Jadi jika kalian bertemu manusia biasa kalian berbicara normal saja jangan terlalu baku seperti ini, Pelangi akan mengajarkan kalian." Lanjut Rey.
"Ko aku?"
"Ya karna kamu dan Arda aja yang mulai akrab dengan kaum manusia." Ucap Rey.
"Tapi kenapa Alpha? Bukannya kalian dari kaum dewa ya. Ko kalian malah mau ngomong kaya manusia yang bicaranya seperti itu?" Tanya Blora bingung.
"Ya gapapa. Jadi buat kalian mulai lah berbicara normal, terus kalo ketemu manusia kalian silahkan ngomong pakai lo-gue." Ucap Rey yang sudah berbeda dengan cara bicaranya.
"Ka." Keluh Pelangi namun di acuhkan oleh Rey.
"Terutama kamu Rendra. Jangan kaku kaku."
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Worlds [REVISI]
Ciencia Ficción[FOLLOW SEBELUM BACA] [KOMEN SELAGI BACA] [VOTE SESUDAH BACA] Cerita seorang gadis yang ternyata di perebutkan dua lelaki tampan. Bukan hanya lelaki pada umumnya, melainkan seorang Alpha terbesar dan bad boy yang sangat terkenal di seluruh penjuru s...