140 vote dan 100 komentar untuk chapter selanjutnya!!!
Jam berapa kalian baca ini?
Yang sudah tidak sabar bertemu ayah Jaehyun mana suaranya!!!
.
.
.
.
.Jaehyun baru saja selesai rapat pembahasan pembangunan apartemen dan hotel. Bulan ini dia cukup sibuk sebab perusahaan akan melakukan pelebaran pada bidang batu bara. Oleh karena itu waktu bersama keluarga pun tersita. Bertemu dengan twins saja hanya saat sarapan.
Jam tidur twins masih sangat teratur yaitu pukul delapan malam. Sedikit aneh memang bagi anak yang sebentar lagi berusia tujuh belas tahun dan laki-laki tapi tidur pukul delapan itu karena rose istrinya.
Pukul delapan memang akan tidur apabila Rose yang menemani tapi jika dia yang ada twins akan begadang hingga pagi untuk bermain game. Berakhir dengan Rose yang mengomeli mereka bertiga.
Jaehyun jadi rindu dengan twins yang kelakuannya kadang tidak sesuai dengan umur mereka. Selain suka bermain game twins juga suka dengan lego. Koleksi lego yang dimiliki mereka ada berbagai macam dan jumlahnya sangat banyak.
Suka dengan lego memang baru satu tahun yang lalu. Jadi waktu itu twins main ke rumah Hery, saat itu sedang ada sepupunya yang berumur sembilan tahun dan mereka bermain bersama. Dan saat pulang dari sana twins langsung merengek minta dibelikan lego. Berakhir sepulang kerja Jaehyun memborong lego dari yang harga ratusan ribu sampai jutaan.
Karena sudah tidak ada ruang kosong lagi untuk menampung lego dengan jumlah tidak sedikit itu maka kamar Jay yang menjadi korban. Oleh karena itu twins tidur dijadikan dalam satu kamar. Tapi tetap saja twins sering tidur dengan Jaehyun dan Rose.
Lamunannya buyar saat ponsel miliknya berdering dan dari nadanya saja itu jelas panggilan dari Rose istrinya. Jaehyun memang sengaja membedakan nada dering khusus istrinya agar lebih mudah. Ini masih jam istirahat dan Rose menelfon dia itu berarti ada hal penting yang harus segera disampaikan.
"Iya. Ada apa?"
"......"
"Aku ke sana sekarang juga."
"......."
Jujur saja dia sekarang sedikit panik. Kedua anaknya bertengkar dan dia belum tahu apa duduk perkaranya. Kasus pertama di sekolah menengah atas sejak mereka bersekolah di sana.
"Segera siapkan mobil untuk menuju sekolah twins dan batalkan semua pertemuan setelah makan siang." Jaehyun pada tangan kanannya yaitu mr. Woo.
"Baik pak." Dengan segera mr. Woo melaksanakan tugasnya sebab wajah atasannya sekarang terlihat panik.
Jaehyun berjalan dengan cepat menuju lift yang akan membawanya Kelantai bawah atau lobby. Terakhir kali dia merasa panik seperti sekarang karena twins bertengkar sudah lama sekali.
Mengingat akan sifat twins jika tidak ada yang memisahkan maka pertengkaran akan terus berlanjut dan itu letak bahayanya. Twins juga tidak akan menyerang terlebih dahulu tanpa fakta yang jelas.
Masuk kedalam mobil yang telah disiapkan untuk mengantar dia ke sekolah twins. Wajahnya mungkin terlihat datar, percayalah jika dia sekarang sedang panik. Karena sedang jam istirahat jalanan sedikit padat tapi tidak menimbulkan kemacetan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Parents
Teen FictionKisah Jay dan Jey putra kembar dari pasangan paling disukai oleh publik yaitu Jaehyun dan Rose. Rank tertinggi: #1 fiksi ilmiah 14/01/2021 #1 Blackpink 25/04/2021 #3 Rose 25/04/2021 #2 Roseblackpink 21/06/2021 Gambar yang tidak ada cr: lalananadada...