18

4.6K 511 163
                                    

Selamat membaca 💞

220 vote dan 130 komentar!!!

Terimakasih untuk yang setia memberikan vote dan komentar.

Pukul berapa kalian baca ini?
.
.
.
.
.

Twins sudah selesai bersiap-siap dan sedang menunggu kedatangan teman mereka. Siapa lagi jika bukan tiga serangkai Gilang, Reno dan Hery. Rose tak lama muncul dengan pakaian yang sudah rapi juga.

"Mereka sudah sampai mana?" Tanya Rose kini berdiri di samping sofa yang diduduki oleh twins.

"Sudah sampai dan ada didepan." Jey lalu berdiri dari duduknya.

"Bunda pergi ke toko kalau sudah mengantar kita ke perusahaan." Jay membuat Rose langsung menatap twins, perjanjian awal berangkat sendiri kenapa jadi harus mengantar sampai perusahaan.

"Kok begitu?"

"Buat jaga-jaga kalo ayah bohong." Sekarang giliran yang Jey yang menjawab.

"Bohong gimana?" Rose tidak paham akan maksud dari perkataan twins.

"Takutnya pas kita udah sampai sana tapi helikopter ngga ada gimana? Kan kita jadi kecewa, kalo kecewa pasti sedih dan kalau sedih pasti nangis." Penjelasan Jey yang membuat Rose memutar mata malas.

"Ayo berangkat." Jay yang berjalan terlebih dahulu dan diikuti oleh Jey juga Rose.

"Selamat pagi tante Rose." Ucap tiga serangkai dengan bersamaan.

"Selamat pagi, Gilang, Reno dan Hery. Kalian berangkat dari rumah bersama atau sendiri-sendiri?" Memandang ke arah tiga serangkai yang berbaris didepannya.

"Bersama Tante dan yang menjemput mereka berdua itu aku." Hery memandang sinis Gilang dan Reno.

"Lo menawarkan sendiri, gue ngga minta tapi karena takut lo kecewa maka diterima." Reno tak kalah sengit.

"Eh kok malah berantem, yuk kita berangkat saja. Jadi satu mobil biar lebih gampang." Rose menengahi daripada terjadi baku hantam.

"Ayah beli mobil lagi bun?" Jey tidak pernah melihat mobil ini dan baru pertama kali akan menaikinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ayah beli mobil lagi bun?" Jey tidak pernah melihat mobil ini dan baru pertama kali akan menaikinya.

"Bunda ngga tau juga."

"Mobil ini sudah lama den, hanya saja tidak pernah digunakan karena terlalu besar. Dan berada di ujung garasi jadi tidak terlihat, lagian den Jey juga tidak pernah keliling garasi.l hehe." Jelas pak Mamat supir dan pengurus garasi rumah mereka.

My ParentsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang