SELAMAT MEMBACA
230 VOTE DAN 140 KOMENTAR
PUKUL BERAPA KALIAN BACA?
Jangan bosan karena chapter ini cukup panjang!!
.
.
.
.Tidak terasa sudah masuk waktu makan siang. Twins dan tiga serangkai memutuskan untuk beristirahat dulu sambil makan.
"Kita mau makan apa?" Gilang yang melihat sekeliling mereka ada banyak jenis tempat makan.
"Karena di Bandung maka kita harus makan seblak, betul tidak?" Reno menatap teman-temannya.
"Betul!" Hery dengan semangat sedangkan twins dan Gilang hanya menganggukkan kepala.
"Oke kita makan seblak dan di situ tempatnya." Reno mengacungkan tangannya pada sebuah tempat makan yang cukup penuh dengan orang-orang yang sedang mengantre.
Twins tidak pernah beli makanan dipinggir jalan. Karena ayah Jaehyun sangat protektif pada mereka. Dan setiap ingin makan apa tinggal bilang saja nanti dibuatkan. Bunda Rose memang suka memasak untuk keluarga paling hanya dua menu sisanya buatan koki.
Dan melihat begitu banyaknya yang beli membuat twins kagum dan aneh secara bersamaan. Di sekolah saja untuk makanan sudah disediakan dari mulai makanan berat sampai jajanan kayak somay, batagor dan bakso. Itupun tidak setiap hari sebab menunya selalu berubah dan twins tidak tahu harga setiap porsinya.
Mereka berlima menjadi pusat perhatian orang-orang disekitar. Sudah bisa ditebak orang-orang kaget akan ketampanan mereka dan yang paling mencolok kulit putih bersih kecuali Hery yang sedikit lebih gelap.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Parents
Teen FictionKisah Jay dan Jey putra kembar dari pasangan paling disukai oleh publik yaitu Jaehyun dan Rose. Rank tertinggi: #1 fiksi ilmiah 14/01/2021 #1 Blackpink 25/04/2021 #3 Rose 25/04/2021 #2 Roseblackpink 21/06/2021 Gambar yang tidak ada cr: lalananadada...