9

7.3K 633 72
                                    

VOTE

KOMEN

VOTE

KOMEN

VOTE

KOMEN

+++

Hari ini adalah hari Minggu dimana saatnya untuk bermalas-malasan tapi tidak dengan Rose. Walaupun bangun agak kesiangan karena lelah akibat Jaehyun tentunya.

Rose menuju dapur untuk membuat sarapan dan niatnya nanti siang dia akan membuat cemilan untuk teman nonton. Dan ternyata semua bahan makan habis hanya tersisa 4 butir telur dan 2 buah sosis yang ada dikulkas.

"Ibu maaf ini semua bahan makan udah habis dan ini saya sudah membuat daftar yang harus dibeli" mbok Tata dengan memberikan daftar belanja yang ternyata cukup panjang.

Dimulai dari perlengkapan kamar mandi, makanan, bahan kue, seral, beras dan masih banyak lagi.

"Ya udah mbok nanti kita belanja bareng toh saya juga tidak ada kegiatan"

"Baik bu"

"Biasanya mbok belanja dimana?" Rose memang sering belanja hanya saja itu untuk beberapa hari bukan bulanan seperti ini, itupun di supermarket dan jika tidak lengkap mbok Tata yang membeli.

"Biasanya saya di pasar tradisional bu jika memang ada bahan yang tidak ada baru saya cari di supermarket" mbok Tata menjelaskan.

"Ya udah nanti saya ikut aja, mbok sama yang lain pasti belum sarapan kan"

"Belum bu"

"Sebentar" Rose berbalik menuju kamar dan tak lama turun.

"Ini buat mbok sama yang lain beli makanan depan komplek terserah mau beli berapa macam yang kalian kenyang. Belanjanya masih nanti soalnya" Rose memberikan beberapa lembar uang pecahan seratus ribu.

"Terimakasih bu kalo begitu saya permisi dulu"

"Iya mbok"

Setelah mbok pergi Rose memutuskan untuk membuat omlet saja karena bahannya yang terbatas.

"Bunda masak apa?" Tanya Jey setelah membantu Jay duduk.

"Omlet sayang bahan makanan habis jadi kita cuma sarapan pake itu" Rose menata omlet di meja makan.

"Terus nanti siang makan apa kalo ngga ada bahan makanan" Jay terlihat sekali dia masih mengantuk.

"Habis ini bunda mau belanja. Bentar bunda panggil ayah dulu" Rose naik ke lantai atas untuk membangunkan Jaehyun.

"Jey mau punya ruang game ngga"

"Boleh kayaknya seru" Jey mengangguk setuju.

Rose turun dengan Jaehyun juga yang baru saja cuci muka tapi tetap saja terlihat ganteng.

"Ayah Jey bilang pengin buat ruang game" Jay

"Dih kan lo tadi yang ngusulin" Jey dengan muka tidak terima.

"Intinya kita berdua pengin punya ruang game" Jay

"Boleh aja" Jaehyun

"Tapi khusus game aja ya yah jadi jangan dikamar kita" Jey

"Ada apa ngga ruangan kosong" Jaehyun mengerutkan dahi berpikir adakah ruangan kosong dirumah.

"Samping kamar Jay itu ada kamar tamu tapi jarang banget dipake paling cuman itu ruang belakang kan penuh semua" Rose

My ParentsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang