[ S-2 ] D-1

2.6K 409 12
                                    

[ ayo kita mulai dengan kata rindu ]

Season 2 — Secret Love

Star now.




























Musim dingin telah dimulai, kalender pun sudah menunjukan akhir tahun, sisa beberapa hari lagi, mungkin beberapa petasan api akan terdengar, bersamaan dengan banyak orang yang mulai berharap akan sesuatu yang baru.

Harapan untuk mendapatkan sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya.

Jaket tebal menyelimuti badan kurus itu, menemani langkah penuh penyesalan yang terus menghantuinya dengan pungung  penuh dengan penyesalan, hingga rasanya setiap langkahnya itu begitu berat.

Kini, sekitarnya penuh dengan keramaian, namun dia tetap merasakan hampa; sangat. Seakan orang orang disekitarnya adalah tumbuhan pinggir jalan yang tak pernah dirawat dan tak pernah dihiraukan kehadirannya.

Sesaat langkahnya terhenti ketika tangan kecil menarik narik ujung jaket tebalnya, membuat dia secara tidak langsung langsung menolehkan kepalanya.

Dia sedikit terkejut mendapati seorang anak kecil yang menarik narik jaket tebalnya tersebut.

"Eh, kenapa?" Dia berjongkok, berusaha menyamai tingginya bersama anak itu. "Apa kamu tersesat?"

Anak itu menggeleng dengan hebat, kemudian malah memberikan sebuah bunga kepada Junkyu.

"Aku hanya memberikan paman bunga ini." Sosok anak kecil itu mengangkat sebuah bunga, hanya setangkai tapi tampak sangat indah.

Tapi, apakah dia memang sudah nampak begitu tua hingga dia dipanggil paman?

Oh astaga, umurnya bahkan belum menyentuh umur dua puluh lima tahun.

Mungkin efek dia tidak pernah mengurus dirinya sendiri, jadi seperti ini jadinya.

Junkyu hanya tersenyum kecil, dia kemudian mengambil bunga itu. "Terimakasih."

Anak kecil itu juga ikut tersenyum, ternyata dia memiliki eyesmile terlihat jelas di matanya itu ketika dia tersenyum, benar benar lucu.

"Paman terlihat bersedih jadi saya memberikan paman bunga ini, siapa tau bisa menghibur," Katanya, senyum dari anak kecil itu belum juga hilang dari wajahnya.

Junkyu bahkan sampai tertular senyumnya. "Terimakasih, kamu baik sekali."

Anak itu mengangguk, kemudian pergi dari hadapan Junkyu dengan cara berlari, dia bahkan sampai beberapa kali hampir terjatuh.

Melihat itu Junkyu tersenyum kecil.

*****

Angin malam berhembus dengan kencang, ditambah dengan musim dingin yang sudah dimulai, menjadikan malam ini begitu dingin, rasanya akan beku jika diluar tanpa menggunakan pakaian yang tebal.

Jaket tebal yang Junkyu gunakan saat keluar tadi sudah tergeletak sembarangan diatas lantai kamarnya, sementara sang pemilik jaketnya asik menyiapkan pesta natal.

Dia tersenyum dengan penuh saat menata pesta natal itu, tidak sedikitpun wajahnya tampak ada masalah. Karena wajahnya yang terlihat berseri seri ditambah senyuman, sulit rasanya menemukan masalah dari pemuda manis itu.

Pohon natal yang lebih pendek dari Junkyu itu dia letakan diatas ujung ruang tamu, sementara ditengah ruang tamu dia sisipkan satu meja bundar ditemani dua kursi.

Salah satu kursi itu terdapat boneka harimau berukuran besar, bahkan besarnya hampir sama dengan harimau sungguhan. Bedanya hanya boneka ini tidak terdapat taring dalam mulutnya.

Saat selesai dengan tugasnya mendekor ruang tamu untuk menyambut pesta natal, Junkyu tersenyum dengan lembut, mengusap kedua tangannya satu sama lain, menandakan pekerjaannya sudah beres.

Sebenarnya dia tidak akan kedatangan tamu yang special, dia hanya ingin mengenang malam malam natal saat Yoshi masih ada disini.

Ya, suasana malam malam natal akan selalu indah dan mengingatkannya pada sosok Yoshi, sosok yang kini begitu dia tunggu kehadirannya kembali.

Malam malam natal yang dia habiskan bersama sosok bak harimau itu, begitu indah, menyenangkan dan damai.

Tidak ada pengganggu, tidak ada masalah, dan tidak ada kata 'cinta' yang mengiringinya.

Diam diam dia merindukan kembali moment tersebut, hingga dia kembali tersenyum pedih.

Untuk pertama kalinya, dia akan melewati natal tanpa Yoshi disisinya, tanpa suara lembut itu ditelinganya dan tanpa tawa diwajahnya.

"Yoshi suatu saat nanti aku akan menemukanmu dan membuatmu kembali padaku."






—to be continued—

Hai semua!

zel disini!

Hua rindu banget nulis cerita ini! Aku bakal berusaha membuat yang terbaik agar kalian bisa merasa nyaman, dan enak.

Semoga kalian masih betah sama cerita ini.

Tertanda : zel.

[✓] Secret Love ; YoshiKyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang