Hyunsuk
__________Junkyu!
Junkyu hei!
Junkyu!
Junkyu hei balaslah!
Junkyu!
Berhenti menangis dan buka
pesan ku!Jangan menjadi sadboy!
Junkyu balas!
Tentang Yoshi!
Junkyu
________Apa yang terjadi
dengan Yoshi?Hyunsuk
__________Giliran ada nama Yoshi
aja gercepJunkyu
________Apa yang terjadi?
cepat saja!Hyunsuk
__________Iya iya.
Hyunsuk share location!
tap to open the location.Lihat apa yang aku dapat!
Junkyu
________Apa apaan dengan ini?
Kamu ingin menyombongkan diri
Setelah liburan kejepang
atau mau membuatku iri?Hyunsuk
__________Bodoh!
Gunakan otakmu!
Itu lokasi yang penting!
Yoshi tinggal disana.
Aku melihatnya saat sedang
liburan bersama keluarga ku.Junkyu
________Pabo!
Aku tersendat!
Pesankan aku tiket kejepang.
Hyunsuk
__________Apa kamu gila?
Ini terlalu terburu buru.Kamu bahkan tidak memiliki
keluarga atau tempat tinggal
disana.Junkyu
________Itu point plusnya.
Hyunsuk
__________Maksudmu?
*****
Keberangkatan Junkyu ke jepang berlangsung pukul sembilan malam. Tiga jam setelah ia mendapatkan lokasi tempat tinggal Yoshi dari Hyunsuk.
Kepergiannya kejepang memang benar benar terburu buru, mengingat ia bahkan tidak memiliki tempat tinggal disana.
Namun, ia hanya tidak ingin kehilangan Yoshi lagi, jadi apapun yang terjadi ia harus bertemu dengan Yoshi dan mengatakan semuanya.
Ia tau dan yakin semua ini belum terlambat, dan dia yakin sekali bahwa Yoshi masih mencintainya seperti dulu.
Ia hanya perlu datang dan meminta maaf dengan setulus tulusnya.
Maka Yoshi akan memafkannya dan dia bisa menjalin hubungan dengan Yoshi lagi kan?
Oh ayolah, Yoshi adalah orang yang simple.
"Jangan sia siakan kesempatanan ini." Hyunsuk datang membawa koper milik Junkyu, percayalah ia membawa koper itu karena Junkyu tadi sudah membawa dua koper.
Junkyu benar benar bersungguh sungguh tentang niatnya untuk tinggal di jepang, mungkin akan menetap juga.
Junkyu kemudian mengangguk pelan. "Doakan aku untuk mendapatkan apa yang hilang dari hidupku."
"Aku akan selalu mendoakanmu, jangankan hanya berdoa aku bahkan sampai rela menyuruh ayahku untuk memesankan satu tiket pemberangkatan malam yang jelas jelas sudah terjual habis."
Junkyu tertawa pelan, tawa yang terdengar palsu, Hyunsuk tau Junkyu tidak akan bisa tertawa lepas sampai Yoshi kembali padanya.
"Lalu bagaimana bisa kamu mendapatkan tiketnya, aku bahkan masih menyiapkan perlengkapan saat kamu menelfon dan mengatakan keberangkatan tiga jam lagi." Junkyu bertanya sembari tangannya masih setia menarik kopernya, kali ini langkahnya pelan mengingat ia sedang berbicara dengan orang disebelahnya.
Lantas, Hyunsuk menghentikan langkahnya. "Tentu saja dengan jaringan orang dalam, ayahku bahkan sampai marah karena berfikir kalau aku akan kejepang lagi." Jelasnya.
Junkyu ikut menghentikan langkahnya dan menoleh kearah Hyunsuk. "Kamu berjasa besar disini, terimakasih, kamu bakal jadi orang yang mendapatkan undangan pertana jika aku akan menikah dengan Yoshi nanti."
"Jangan berhayal terlalu tinggi." Hyunsuk tersenyum menghela. Iya lantas memberikan sebuah kartu alamat bertuliskan jepang. "Itu hotel milik ayahku, tinggallah disana sebelum melakukan rencanamu."
Junkyu mengambil kartu tersebut lalu tersenyum. "Terimakasih Hyunsuk."
"Pergilah, semoga kamu mendapatkannya kembali."
Junkyu sempat mendekat kearah Hyunsuk lalu memeluknya, sebelum mengambil kedua koper miliknya dan mulai berjalan masuk.
Sebelum benar benar masuk, ia sempat menolehkan kepalanya ke belakang. Lalu ia menghela nafas dengan panjang.
Aku pergi seoul, aku berjanji padamu bawhwa aku akan pulang bersama Yoshi yang menggenggam tanganku.
—TO BE CONTINUED—
Yang ada tanda (*****) artinya akan ada lanjutannya, tpi di chaptee tak terduga, sksksksk.
Btw, Selamat tahun baru🧡
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Secret Love ; YoshiKyu
Genç Kurgu❝𝐊𝐚𝐦𝐮 𝐠𝐚𝐤 𝐛𝐚𝐤𝐚𝐥 𝐭𝐚𝐮 𝐫𝐚𝐬𝐚𝐧𝐲𝐚, 𝐤𝐚𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐩𝐚𝐬 𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐛𝐮𝐭𝐮𝐡.❞ ⚠Warning ⚠ ⚠BxB⚠ YoshiKyu area. #1 in YoshiKyu 201008