Nicky belajar Motor

1.2K 19 10
                                    

Pagi hari itu secara kebetulan nicky keluar dari kamar kami Masing-masing secara bersamaan. Tampak wajah nicky masih mengantuk namun kakinya dipaksakan untuk melangkah ke luar kamar karena mencium aroma sedap dari dapur.

" Hmm... Wangi apa ni.... " ucap Nicky yang belum menyadari ada diriku disampingnya.

" Hey... Nick selamat pagi.... "

Nicky terperanjat saat aku sapa. " ah Bli ini... Ngagetin aja.... "

" Hehe... Maaf ! Wah, kayaknya Anjani masak sarapan yang spesial untuk kita nih.... "

" Iya bli.... "

" udah... Gas ke dapur aja yuk.... "

Seperti biasa, Anjani selalu bangun lebih awal dariku. Setiap aku membuka mata, Anjani selalu menghilang. Padahal semalam aku selalu memeluk erat tubuhnya dengan penuh kehangatan.

" Pagi sayang... Kamu masak apa hari ini...? "

" Eh... Sayangku udah bangun... Kamu juga Nick... Kompak banget... Sampe bangunnya bareng. "

" Iya Kak... Abis wangi masakan kakak sampe kecium ke kamar aku sih.... " ujar Nicky sembari meneguk segelas air putih dingin i dalam dari kulkas.

" Iya Yang... Abis wanginya sampe kamar sih.... "

" ini... Nasi goreng spesial sama Nugguet ayam yang pastinya enak.... "

" Wah... Klo masakan Kak Anjani sih pastinya enak... ! Ya nggak Bli ? "

" Yoi... Apa lagi klo ada nugget ayam... Beh pastinya enak banget.... "

" Ah... Gimana gak suka coba... Kan kamu fanatik banget sama nugget ayam.... " Ya memang sih, entah kenapa dari dulu sampai sekarang Nugget ayam itu menjadi makanan yang tidak pernah absen dari menu makanan ku. Rasannya seperti ada yang kurang kalau gak ada makanan olahan satu ini. Selain Nugget ayam, Otak-otak ikan juga merupakan makanan Favoritku, namun Karena Anjani alergi terhadap seafood jadi menu itu terpakasa aku hapus dari daftar stok bulanan di kulkas kami.

" Ya udah... Kita sikat aja.... " kataku sambil bersiap menyantap nasi goreng yang sudah siap saji.... "

" eits... Tunggu dulu... Kalian belum ganti pampers kan... Nah... Mandi dulu sana... Ganti popok biar gak bau sama gatel.... " ujar Anjani.

" Yah... Aku udah laper nih sayang.... "

" udah... Mandi dulu sana... Klo gak nuggetnya aku buang nih.... " Ancam anjani sambil mengangkat piring berisi Nugget ke arah tong sampah.

Aku dan Nicky pun terpaksa mengiyakan perintah Anjani, karena memang kami belum mandi dan keadaan popok yang kami kenankan sudah dipenuhi oleh pipis usai ngompol semalam. Seusai mandi Aku dan Nicky pun bergegas kembali menuju dapur, untuk menyantap  nasi goreng spesial buatan Istri tercintaku anjani. Nicky tampak lahap menyantap nasi goreng itu karena memang rasanya yang lezat. Tingkah laku nicky yang seperti bocah membuat aku dan Anjani tidak sambar menanti kedatangan anak kami yang tengah berada di dalam kandungan. Setelah puas sarapan, aku mengajak nicky untuk mengobrol di teras depan sekalian menghisap sebatang rokok Favoritku. Ya maklum lah, bagi para perokok, bila selesai makan akan aneh rasanya bila selesai makan tidak melakukan ritual satu ini. Sebelum duduk di bangku teras, aku menyempatkan diri terlebih dahulu mengeluarkan motor yang sudah dua hari ini tidak pernah aku keluarkan dari garasi, aku bermaksud untuk memanaskan mesin motor itu agar tidak mengalami masalah di kemudian harinnya.

" Wah... Motor bli keren juga ya.... "

" Ah... Biasa aja... Kamu mau coba pake...? "

" Mau sih Bli... Tapi aku gak bisa pake motor.... "

" Hah... Kamu udah SMA belum bisa bawa motor ? Masa kalah sama aku... dulu waktu smp aku udah ikut balapan.... "

" Bli sih enak... Papi bli pasti baik sama bli.... " ucap Nicky sambil tertunduk. Aku pun merasa bersalah telah berbicara seperti itu kepada nicky. Aku lupa kalau hubungan nicky dan orang tuanya kurang begitu baik dan cengeng over protektif kepadanya. Aku pun berniat untuk mengajari anak itu naik motor untuk menghibur perasaannya.

" Ya udah... Yuk aku ajarin naik motor... Coba kamu naik... Nyampe gak.... "

Nicky pun nampak senang, dia langsung menaiki motor ninja milikku dengan senyuman lebar terpahat di bibirnya.

" Nyampe Bli.... " ujar Nicky penuh semangat. Aku pun meminta nicky untuk turun dan menstandar dua motor agar nicky bisa belajar cara kerja motor kopling agar saat latihan jalan motor tidak mati saat akan oper gigi.

Aku pun menjelaskan satu persatu komponen kokpit motor dengan detail agar Nicky mengerti. Nicky pun mencoba mengopersaikan pemindah gigi dan menarik pedal gas. Awalnya mesin mati karena kombinasi antara lepas gas dan kopling tidak seirama. Namun lama-lama nicky berhasil tanpa kendala mati mesin.

Sampai lah saatnya nicky turun latihan di jalan. Aku melatih nicky di jalanan sepi yang berada di belakang kompleks, dengan peralatan safety riding seperti helm dan jaket nicky mencoba menjalankan motor dengan berhati-hati.

" Ingat... Gasnya pelan-pelan... Nanti kamu terbang.... " kataku kepada nicky yang tengah berdiap melajukan motor. Baru beberapa meter, nicky terjatuh karena oleh ke aran kiri. Beruntung disamping kiri ada pagar alami yang membuat dirinya tak alami luka yang berarti dan motorku pun tak mengalami lecet sedikitpun.

" Aduh... Bli kok bisa belok sendiri sih.... ? "

" Ya kamu kan bisa naik sepeda... Klo ada gejala jalan miring kamu sesuain arah stangnya... Gimana sih... Ayo coba lagi... Katanya mau bisa naik motor.... "

" Iya Bli.... "

Saat aku membangunkan motor yang terguling, tiba-tiba muncul seseorang yang tengah berkendara menggunakan motor matic dari arah luar kompleks.

" Eh... Bli... Perasaan aku kenal dia deh.... "

" siapa.... " Nicky tak menjawab namun dia berterik memanggil pemuda yang mengendarai motor itu.

" hey.... "

.
.
.
.
.

Bersambung

Jangan lupa vote dan coment ya... Oh iya Cerita My love from the sky belum bisa lanjut karena si Autornya lagi sibuk sebentar lagi mau wisuda... Maklum mahasiswa yang beda dua tahun denganku yang baru semester lima dan entah kapan selesainya.

Oke See you next Tommorow.

Nicky 2 (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang