Nyonya Van Kemmen

330 7 12
                                    

Ada perasaan tak enak saat Diana hendak berangkat ke kantor pagi itu, Dirinya melihat Nicky berdiri di ruang tamu selepas berpelukan dengannya, dengan wajah memelas Nicky meminta dirinya untuk tetap tinggal dan menemani dirinya yang baru saja sembuh dari sakit yang hampir merenggut nyawanya.

" Ma... Jangan pergi, Nicky takut sendirian di rumah.... "

" Jangan takut nak, kan Kak Frida bentar lagi datang.... "

" Tapi... Nicky mau sama Mama.... "

" Jagoan... Papa sama Mama harus kerja, Papa janji bakal beliin mainan untuk Nicky, terus liburan nanti kita ke Singapure... Ke Universal studio... Atau kemana aja yang kamu mau.... " Bujuk om Rexy sembari mengelus rambut anaknya.

Nicky pun pergi ke arah ruang keluarga dan duduk Disana dengan wajah kesal, alhasil tindakannya itu membuat bingung kedua orangtuanya, mereka pun menghampiri Nicky dan berusaha untuk membuat mengerti sang anak.

" Ya udah... Kalau mama papa kalau mau-nyakerja, Nicky gak papa... Nicky gak papa kalau sendirian disini.... "

" Iya, sayang... Tapi... " Omongan tante Diana pun terhenti, karena Nicky sengaja membesarkan volume tv menjadi besar.

Kedua orang tua Nicky paham dengan keadaan sang anak, mereka tak bisa berbuat apa-apa, sisi lain dia tak mau kehilangan anaknya, tapi beban tanggung jawab kerjaan mereka juga perlu dilaksanakan.

Pasang suami istri itu pun menaiki mobil yang berbeda, Om Rexy menaiki Chevrolet trailblazer peninggalan anaknya Kevin dan Tante Diana dengan Mercy C class keluaran tahun 2018 kesayangannya. Mereka tak satu mobil karena mereka memiliki tempat kerja yang berbeda dan berjauhan, Om Rexy berkerja di Depok Jawa barat sementara Tante Diana di Jakarta Selatan. Keduanya menyetir sendiri mobil mereka dan enggan menggunakan jasa supir, bukan karena pelit, namun mereka melihat kondisi saat ini yang tidak memungkinkan untuk ada orang selain keluarga di rumah mereka. Sehingga sang supir yang telah lama mengabdi di istana Giovany terpaksa di mutasi ke pabrik milik Om Rexy itu.

Sepanjang jalan Sembari memegang kemudi, Tante Diana terus memikirkan Nicky, dia tak takut kejadian yang kemarin terulang lagi kepada anak satu-satunya keluarga Giovany, sudah banyak duka yang dijalani oleh keluarga mereka dan tak mau kembali berduka lagi.

" Ya Tuhan Yesus, Aku bingung, aku harus gimana... Aku gak bisa ninggalin Nicky sendirian di rumah, tapi aku juga gak bisa ninggalin kerjaan... Aku harus gimana Tuhan... Beri aku jalan.... " Ucap Tante Diana sambil meneteskan air mata.

Di toll dalam kota, keadaan lalu lintas kala itu tengah macet parah, biasanya jalan itu tidak pernah macet separah ini, hanya padat merayap saja, namun sekarang semua mobil tampak berhenti dan beberapa ada yang membunyikan klakson berkali-kali akibat telat masuk kerja.

" Aduh... Ada apa sih... Gw bisa telat nih..." Celoteh Tante Diana.

Tiba-tiba ponsel Tante Diana yang terhubung di head unit mobilnya berdering, dan ada tulisan Mrs Elisa Van Kemmen di handphonenya.

" Hallo, good morning madam, I apologize to come late... Because the traffic stuck... "

" I know... Mobil saya ada di belakang mercy mu.... " Mendengar itu, Tante Diana langsung menoleh ke kaca spion dan melihat Toyota Vellfire hitam milik bosnya.

" Rupanya semua orang terjebak macet... " Ucap Mrs Van Kemmen.

" Iya Madam... "

" Aku gabung bersama mu ya... Aku ada sesuatu yang perlu dibicarakan.... "

" Baik.... " Ucap Tante Diana singkat. Tiba-tiba boss nya itu turun dan berjalan menuju mobil Tante Diana yang sama-sama berhenti total. Dia kemudian mengetuk jendela depan.

" Diana... Keren ya, kamu nyetir sendiri... Padahal ini mercy loh... Patutnya kamu pake sopir... " Ucap bossnya yang kini duduk bersanding dengannya di row depan.

Boss Tante Diana merupakan warga asing asal Belgia, namun dirinya begitu fasih berbahasa Indonesia karena leluhurnya pernah tinggal di Indonesia pada jaman Hindia Belanda. Mrs Elisa Van Kemmen terkenal sebagai boss yang ramah dan rendah hati. dia tak segan untuk makan bersama dengan para cleaning servis hanya untuk mendengarkan keluh kesah mereka. Sebagai CEO alias pemilik perusahaan di bidang manufaktur, *Nyonya Van Kemmen menunjuk Tante Diana sebagai manajer karena dia tau kualitas Tante Diana yang baik dan juga ia adalah istri dari rekan sesama pemilik perusahaan.

" Diana... Gimana kantor.... "

" Baik Bu... Gak ada masalah, semua bisa dikendalikan.... "

" Bagus... Beberapa hari ini perusahaan kita lagi berkembang pesat seusai Corona tahun lalu, aku gak mau ada yang dipecat... Semua harus dapet kerja... Kasih mereka fasilitas yang enak biar mereka kerasan kerjaannya.... "

" baik Bu.... "

" Gimana rumah... Aku liat kamu kayak ada masalah.... " Mrs Van Kemmen sedari tadi memperhatikan wajah Tante Diana yang nampak suram dan sering melamun.

" Gak ada Bu.... "

" Aku tau, ini karena anak kamu kan... Begini Diana, aku gak keberatan kamu resign... Itu gak masalah... Yang terpenting itu keluarga kamu Diana.... "

" Ah ibu... Saya gak mungkin keluar... Karyawan udah banyak yang suka sama saya.... "

" Aku tau... Tapi ini demi anak kamu Na.... "

" Anak saya udah ada yang urus.... Dia ada baby Sitter Bu.... "

" Kamu tau, aku setiap kali liat kamu itu jadi inget aku waktu masih muda... Pekerja keras... Sampai gak kerasa, anak ku udah dewasa dan dia gak Deket samaku... aku tau, itu semua karena aku dan papanya yang gak perhatian ke dia...Rasanya sakit sekali Na kami seperti orang asing, bukan seperti Ibu dan anak ... Aku gak mau kamu ngerasain hal yang sama.... "

Tante Diana pun terdiam. Dia tak menyangka mendengar cerita bossnya itu. Tante Diana pun terus terfikir kejadian hal yang sama menimpa dirinya. Rasa takut pun muncul jika suatu hari Nicky bersikap sama seperti anak Nyonya Van Kemmen.

Tak lama setelah jalan merayap, Mereka dikejutkan dengan sebuah kendaraan yang hancur akibat * kecelakaan beruntun, Mrs Van Kemmen serius memperhatikan mobil yang saling berhimpitan dan tak berbentuk lagi, namun mereka diperintahkan untuk terus melaju oleh petugas polantas yang tengah bertugas.

" Ada apa Bu.... "

.
.
.
.
.
Bersambung

I mean ini merupakan Part terpanjang yang pernah aku k
Tulis...

Jangan lupa di vote ya Friends

Nicky 2 (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang